Pelaku Human Trafficking Ubah Identitas Korban Sebelum Dibawa ke Malaysia

Selasa, 16 Agustus 2016 - 19:04 WIB
Pelaku Human Trafficking Ubah Identitas Korban Sebelum Dibawa ke Malaysia
Pelaku Human Trafficking Ubah Identitas Korban Sebelum Dibawa ke Malaysia
A A A
JAKARTA - Untuk memuluskan aksi penjualan manusia ke Malaysia, empatbelas pelaku perdagangan manusia atau human trafficking mengubah identitas korbannya di daerah transit.

Direktur Tindak Pidana Umum Mabes Polri Brigjen Pol Agus Andrianto, para pelaku menggunakan modus pemalsuan identitas korbannya untuk dibawa ke Malaysia. Biasanya para korbannya dibawa ke daerah lain untuk dibuatkan identitas baru.

“Modus mereka adalah dengan memanipulasi data, misalnya dari NTT mereka kirim ke Jatim lalu sampai Jatim mereka ubah identitas, kemudian di Sumut pun seperti itu KTP palsu, mereka ubah sampai pembuatan paspor ke imigrasi juga mereka palsukan agar sampai ke Malaysia,” ungkapnya ketika baru sampai di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (16/8/2016).

Saat ini, ada empat belas pelaku yang ditangkap. Tujuh pelaku dibawa melalui Bandara Soetta dan tujuh lainnya melalui bandara Halim Perdanakusuma.

Pelaku yang ditangkap dan dibawa melalui Bandara Soetta, yakni Diana Aman, Sella Rica, Gawat, Marce Tefa, Steven Antonius, Komarudin Harahap, dan Rahmawaty.

Sedangkan korban yang berhasil diselamatkan, yakni Frorensiana, Yustina Balok, Sipriana Tanone, Ratna Banunaek, Marselina Boilkletes, Welmince Kase, Welmince, Trifonia Berkanis, Yusmina Rati Wasti Tanehe, Yulinda, Nurlina Banoit, Megana Farida Abatan, Fridolina Us Abatan, Anik Mariani, Maria Frederika, dan Aranci Tanone.

Kini salah satu korban trafficking ada yang trauma hingga mengalami stress. Korban dibawa ke RS Bhayangkara di Jawa Timur. Sedangkan korban yang jumlahnya 16 orang itu dibawa ke Kemensos. “Ini masih data sementara korban, masih dugaan korban lainnya,” ujarnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3745 seconds (0.1#10.140)