Diduga Bercak Sperma, Polisi: Tak Ada Bekas Pencabulan
A
A
A
JAKARTA - Wakasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, Kompol Johannes Kindangen menegaskan, pihaknya tak menemukan bercak yang diduga sperma pelaku pelecehan seksual terhadap siswi magang di Pemkot Jakpus. Bercak itu diduga milik oknum PNS.
"Setelah diperiksa kami tak menemukan. Semuanya tak menunjukan ada tanda bekas pencabulan," kata Johannes di Mapolres Jakarta Pusat, Selasa 9 Agustus 2016.
Saat ditanya soal ditemukannya luka robek pada bagian alat kelamin korban, Johannes enggan berspekulasi. Dia mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil visum untuk memastikan penyebab luka robek tersebut.
"Rabu (10 Agustus) baru keluar hasilnya. Baru kemudian dicocokan dengan keterangan saksi dan alat bukti lainnya," ujarnya. (Baca: Bercak Sperma Oknum PNS Pemkot Jakpus di Rok Siswi SMK)
Dalam pengakuannya kepada petugas, korban mengaku dicabuli di sebuah ruangan kosong hingga pingsan. Korban terbangun ketika salah salah seorang yang diduga pelaku mengoleskan minyak angin ke hidung korban.
Sebelumnya, kuasa hukum M (17), Hebert Aritonang mengaku, menemukan bercak sperma di rok kliennya. Sperma itu diduga milik pelaku setelah menyetubuhi korban.
"Iya, dari hasil visum memang ada noda-noda itu (sperma). Itu salah satu BB yang diindikasi kuat untuk menjerat tiga pelaku," kata Hebert Aritonang di Jakarta, Sabtu 6 Agustus 2016.
"Setelah diperiksa kami tak menemukan. Semuanya tak menunjukan ada tanda bekas pencabulan," kata Johannes di Mapolres Jakarta Pusat, Selasa 9 Agustus 2016.
Saat ditanya soal ditemukannya luka robek pada bagian alat kelamin korban, Johannes enggan berspekulasi. Dia mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil visum untuk memastikan penyebab luka robek tersebut.
"Rabu (10 Agustus) baru keluar hasilnya. Baru kemudian dicocokan dengan keterangan saksi dan alat bukti lainnya," ujarnya. (Baca: Bercak Sperma Oknum PNS Pemkot Jakpus di Rok Siswi SMK)
Dalam pengakuannya kepada petugas, korban mengaku dicabuli di sebuah ruangan kosong hingga pingsan. Korban terbangun ketika salah salah seorang yang diduga pelaku mengoleskan minyak angin ke hidung korban.
Sebelumnya, kuasa hukum M (17), Hebert Aritonang mengaku, menemukan bercak sperma di rok kliennya. Sperma itu diduga milik pelaku setelah menyetubuhi korban.
"Iya, dari hasil visum memang ada noda-noda itu (sperma). Itu salah satu BB yang diindikasi kuat untuk menjerat tiga pelaku," kata Hebert Aritonang di Jakarta, Sabtu 6 Agustus 2016.
(mhd)