Petisi Ribuan Tanda Tangan Tolak Risma Maju di Pilgub DKI
Petisi Ribuan Tanda Tangan Tolak Risma Maju di Pilgub DKI
A
A
A
SURABAYA - Ribuan warga Surabaya, Jawa Timur melakukan aksi tanda tangan untuk menolak Tri Rismaharini maju dalam Pilgub DKI Jakarta 2017. Penolakan ini dilakukan di area Car Free Day (CFD) depan Taman Bungkul, Jalan Raya Darmo, Surabaya.
Pembubuhan tanda tangan di kain putih sepanjang lima puluh meter itu digagas oleh komunitas pemuda yang mengatasnamakan Love Surabaya. Selain membubuhkan tanda tangan dukungan petisi tolak Risma maju dalam pesta demokrasi itu, massa juga membentangkan poster menolak dan melarang wali kota Surabaya bertarung dalam Pilgub DKI 2017.
Menurut koordinator aksi dari komunitas Love Surabaya, Sandy Setiawan, aksi ini sengaja digelar untuk menggalang dukungan dari warga Surabaya yang tidak setuju Risma maju dalam merebutkan DKI 1. Bagi mereka, Risma adalah sosok pemimpin yang mampu membawa Surabaya menjadi kota yang maju, bersih dan banyak meraih penghargaan nasional dan internasional.
"Mereka menilai tidak ada pengganti sepadan dengan Risma jika nanti meninggalkan jabatannya dan maju dalam Pilgub DKI," katanya di lokasi CFD, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (7/8/2016).
Pembubuhan tanda tangan di kain putih sepanjang lima puluh meter itu digagas oleh komunitas pemuda yang mengatasnamakan Love Surabaya. Selain membubuhkan tanda tangan dukungan petisi tolak Risma maju dalam pesta demokrasi itu, massa juga membentangkan poster menolak dan melarang wali kota Surabaya bertarung dalam Pilgub DKI 2017.
Menurut koordinator aksi dari komunitas Love Surabaya, Sandy Setiawan, aksi ini sengaja digelar untuk menggalang dukungan dari warga Surabaya yang tidak setuju Risma maju dalam merebutkan DKI 1. Bagi mereka, Risma adalah sosok pemimpin yang mampu membawa Surabaya menjadi kota yang maju, bersih dan banyak meraih penghargaan nasional dan internasional.
"Mereka menilai tidak ada pengganti sepadan dengan Risma jika nanti meninggalkan jabatannya dan maju dalam Pilgub DKI," katanya di lokasi CFD, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (7/8/2016).
(mhd)
Explore More