Banyak Dipesan Pelajar, Camilan Bikini Dipasarkan Lewat Medsos

DEPOK - Polisi dan BPOM Jawa Barat masih menyelidiki temuan barang bukti camilan bikini dalam penggerebekan sebuah rumah yang dihuni seorang mahasiswi asal Bandung berinisial TA di Depok.

Rumah mewah tersebut memang tempat tinggal TA bersama orangtuanya yang juga memiliki pemancingan.

TA rupanya diketahui memang memproduksi dan memasarkan camilan bikini tersebut melalui jejaring media sosial. Tetangga TA yang rata-rata berstatus pelajar gemar memesan dan makan snack bikini tersebut.

"Sering pesan sih, tapi kami pesannya lewat online lewat instagram. Enggak bisa langsung jadi pakai kurir dipesan. Teman-teman juga suka pesan. Kita kan tahunya harus lewat internet enggak bisa langsung," tutur Imel, pelajar SMA swasta di Sawangan, Sabtu (6/8/2016).

Menurutnya, camilam bikini memiliki aneka ragam rasa diantaranya rasa pedas dan barbekyu. Ia mengakui camilan tersebut memang menarik dari segi kemasan meski kontroversi.

"Rasanya banyak, harganya Rp 15 ribu per item pakai ongkos kirim. Masih belum banyak yang tahu sih kecuali yang pakai Instagram. Gambarnya sih lucu memang beda dengan yang lain. Ya mungkin biar laku," katanya.

Menurut Imel selama ini TA jarang terlihat karena kuliah di Bandung. "Orangnya baik. Jarang melihat (TA) sih, disini memang rumah satu keluarganya," katanya.