Masih Merah, Mayat Bayi Dibuang di Pasar Malam Cifest

Selasa, 02 Agustus 2016 - 12:41 WIB
Masih Merah, Mayat Bayi Dibuang di Pasar Malam Cifest
Masih Merah, Mayat Bayi Dibuang di Pasar Malam Cifest
A A A
BEKASI - Sesosok mayat bayi laki-laki yang baru dilahirkan ditemukan tergeletak di lapangan bola Kampung Kukun, Desa Ciantra, Kecamatan Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi semalam. Bayi malang itu diduga hasil hubungan gelap kedua orangtuanya.

"Ditemukan sudah tidak bernyawa di lapangan yang biasa digunakan tempat pasar malam," kata Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Alin Kuncoro di Bekasi, Selasa (2/8/2016).

Menurut dia, mayat bayi itu masih tampak merah. Dia menjelaskan, mayat bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh pasangan suami istri Runggam Pane dan Umiyati. Saat itu, keduanya hendak membuka tenda untuk berjualan di pasar malam Cifest dan melihat sebuah kantong yang mencurigakan.

Bahkan, kata dia, disekitar kantong warna hitam itu banyak lalat berkerumun. Kecurigaanpun makin bertambah lalu melakukan pengecekan terhadap kantong tersebut. Saat dibuka, ternyata sosok bayi yang baru dilahirkan.

Temuan itu langsung dilaporkan kepada warga dan diteruskan kepada Polsek Cikarang Selatan, petugas yang mendapati informasi itu langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi jasad bayi ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.

Kepala Sub Bagian (Kasubag) Humas Polresta Bekasi Kabupaten, AKP Endang Longla menambahkan, polisi sedang memburu orangtua dari bayi tersebut. Sebab, bayi itu sengaja dibuang oleh orangtuanya, mungkin hasil hubungan gelap atau hubungan di luar nikah. "Petugas sudah kami sebar untuk menangkap pelakunya," katanya.

Selain itu, kata dia, penyidik masih meminta keterangan beberapa saksi di lokasi kejadian maupun di tempat warga agar bisa mengungkap pelaku pembuang bayi tersebut.

Untuk itu, Endang mengimbau kepada warga, agar melapor ke polsek terdekat jika melihat orang yang sebelumnya hamil, lalu tiba-tiba sudah tidak lagi hamil. Namun, anaknya tidak ada, untuk dilakukan penyelidikan, agar kasus ini cepat terungkap.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5126 seconds (0.1#10.140)