Indonesia Hadiri Festival Pemuda Asia-Afrika di Beijing
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak delapan delegasi pemuda Indonesia mengikuti festival Pemuda Asia-Afrika pertama di Beijing, China, dalam upaya mempromosikan Semangat Bandung, yaitu solidaritas, persahabatan, dan kerja sama. Hal itu diharapkan bisa menjadi jembatani Indonesia untuk bekerja sama dengan negara-negara sahabat.
"Dengan adanya acara ini diharapkan Indonesia dapat menjalin hubungan dengan negara-negara sahabat dengan baik dan saling membuat sinergitas yang saling bermanfaat, khususnya di bidang pendidikan, ekonomi dan budaya," kata Ketua bidan Energi DPP KNPI M Niko Kapisan dalam keterangan tertulisnya kepada Sindonews, Minggu 31 Juli 2016.
Dengan adanya kerja sama itu, Niko yang juga Ketua Umum PN GMII ini berharap, Indonesia bisa lebih baik lagi. Dia juga berharap pemuda Indonesia bisa terus maju.
"Indonesia harus dapat menangkap peluang kerja sama ekonomi, khususnya bagi China dan beberapa negara Afrika. Khususnya bagi pengusaha muda karena banyaknya pasar yang harus kita penuhi untuk ekspor ke negara tersebut," kata pria yang juga menjabat sebagai Sekjen Organisasi Kesejahteraan Rakyat (Orkestra) ini.
Delapan pemuda dari berbagai instansi mewakili Indonesia pada kegiatan Festival Pemuda Asia-Afrika yang Pertama di China.
1. Aldi Rakhmatillah (TNB & Partners in Association with Norton Rose Fullbright Australia).
2. Amal Najib (Partai Amanat Nasional).
3. Dyah Lestari (Partai Amanat Nasional).
4. Fenella Ng (PT Global Perkasa Investindo).
5. Irfani Priananda (PT Viron Energy).
6. Jona Widhagdo Putri (Universitas Indonesia).
7. M Niko Kapisan (GMII dan KNPI, PT Nusantara Global Energy).
8. Nur Hadiati Endah (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia).
Acara ini juga dihadiri oleh KBRI Beijing, Tiongkok Sri Remaytin.
"Dengan adanya acara ini diharapkan Indonesia dapat menjalin hubungan dengan negara-negara sahabat dengan baik dan saling membuat sinergitas yang saling bermanfaat, khususnya di bidang pendidikan, ekonomi dan budaya," kata Ketua bidan Energi DPP KNPI M Niko Kapisan dalam keterangan tertulisnya kepada Sindonews, Minggu 31 Juli 2016.
Dengan adanya kerja sama itu, Niko yang juga Ketua Umum PN GMII ini berharap, Indonesia bisa lebih baik lagi. Dia juga berharap pemuda Indonesia bisa terus maju.
"Indonesia harus dapat menangkap peluang kerja sama ekonomi, khususnya bagi China dan beberapa negara Afrika. Khususnya bagi pengusaha muda karena banyaknya pasar yang harus kita penuhi untuk ekspor ke negara tersebut," kata pria yang juga menjabat sebagai Sekjen Organisasi Kesejahteraan Rakyat (Orkestra) ini.
Delapan pemuda dari berbagai instansi mewakili Indonesia pada kegiatan Festival Pemuda Asia-Afrika yang Pertama di China.
1. Aldi Rakhmatillah (TNB & Partners in Association with Norton Rose Fullbright Australia).
2. Amal Najib (Partai Amanat Nasional).
3. Dyah Lestari (Partai Amanat Nasional).
4. Fenella Ng (PT Global Perkasa Investindo).
5. Irfani Priananda (PT Viron Energy).
6. Jona Widhagdo Putri (Universitas Indonesia).
7. M Niko Kapisan (GMII dan KNPI, PT Nusantara Global Energy).
8. Nur Hadiati Endah (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia).
Acara ini juga dihadiri oleh KBRI Beijing, Tiongkok Sri Remaytin.
(mhd)