Angkot Maut R14 Ternyata Mengangkut Komunitas Sopir dan Keluarga

TANGERANG - Kecelakaan maut antara angkot R14 B 1357 CTX dan truk molen B 9071 NIB di Jalan Raya Serpong, Jumat 22 Juli lalu menyebabkan lima orang tewas. Angkot R14 Cikokol -Perum ini rupanya hendak menuju lokasi perkumpulan sopir angkot.

Kelima korban tewas itu yakni sopir truk molen bernama Marga (48), penumpang angkot bernama Syaiful Ilyas, Ambon, Dian Aprilia, dan satu penumpang pria bertubuh gemuk yang belum teridentifikasi.

Dua penumpang lain, Suci dan Hendri, dikabarkan selamat dan mengalami luka serius. Seluruh penumpang angkot pria merupakan sopir R14 yang sedang berjalan-jalan. Sementara sopir angkot, Hendi, melarikan diri dan masih diburu polisi.

"Ada acara komunitas. Mereka mau kumpul-kumpul bareng sesama sopir angkot, " ujar Arif, salah satu kawan korban di kamar jenazah RSUD Tangerang, Jumat malam.

Arif mengatakan, para korban di dalam angkot, termasuk sopir, memang saling mengenal. "Iya, memang sering kumpul. Beberapa juga rumahnya berdekatan," kata Arif.

Arif mengatakan, korban atas nama Syaiful Ilyas dan Suci adalah pasangan suami istri. "Suci sekarang sudah dirujuk ke RS Husada Insani. Mereka punya anak dua orang, masih kecil semua," kata Arif.

Sementara, korban wanita atas nama Dian Aprilia adalah remaja yang diduga merupakan kawan salah satu penumpang angkot.

"Dia bukan istri sopir angkot yang kabur itu. Masih gadis kok. Kalau nggak salah masih 18 tahun umurnya, " kata Arif.