Usai di Vaksin Palsu, Anak-anak Demam dan Tak Mau Makan

Jum'at, 15 Juli 2016 - 13:32 WIB
Usai di Vaksin Palsu, Anak-anak Demam dan Tak Mau Makan
Usai di Vaksin Palsu, Anak-anak Demam dan Tak Mau Makan
A A A
JAKARTA - Orangtua yang anaknya menjadi korban pemberian vaksin palsu di RS Harapan Bunda, Jakarta Timur, sempat curiga setelah efek yang diterima sang buah hati pasca-pemberian vaksin. Para orangtua menyebut anaknya mengalami perubahan daya tahan tubuhnya, seperti menjadi mudah lemas, nafsu makan berkurang, dan kerap demam.

Salah satu orangtua bernama Artur mengatakan, kecewa atas pelayanan kesehatan yang diberikan RS Harapan Bunda. Sebab, biaya vaksin yang tergolong mahal hingga mencapai Rp1 juta-an. Namun, efek yang diderita anaknya usai divaksin malah kerap lemas usai dimandikan.

"Anak saya umur 2 tahunan. Apalagi kalau diajak ke mal, dia pasti suka lemas. Seperti tidak kuat daya tahan tubuhnya," ujar Artur di RS Harapan Bunda, Jakarta Timur, Jumat (15/7/2016).

Sedang orangtua korban lainnya, Raisa mengaku curiga kalau anaknya yang sudah berumur 2 tahun menjadi korban vaksinisasi palsu. Pasalnya anaknya rutin dibawa ke RS Harapan Bunda untuk diberi vaksin. Anaknya malah jadi kerap menangis karena demam.

"Anak saya juga malah enggak nafsu makan. Kalau dikasih makan kayak tak mau terus. Sedikit-sedikit dimuntahkan," tuturnya.
Dia pun sempat mengadu ke RS Harapan Bunda akan kondisi anaknya itu. Namun, aduannya tak pernah ditanggapi pihak rumah sakit hingga muncul adanya nama RS Harapan Bunda yang masuk ke daftar pemberi vaksin palsu.

"Di situ saya semakin khawatir dengan anak saya. Jangan sampai dia korban. Saat diperiksa di bidan dekat rumah, katanya anak saya terkena bakteri. Saya semakin pusing jadinya," tutupnya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7871 seconds (0.1#10.140)