Manajemen RS Harapan Bunda Diam, Keluarga Korban Vaksin Palsu Mengamuk

Jum'at, 15 Juli 2016 - 11:41 WIB
Manajemen RS Harapan Bunda Diam, Keluarga Korban Vaksin Palsu Mengamuk
Manajemen RS Harapan Bunda Diam, Keluarga Korban Vaksin Palsu Mengamuk
A A A
JAKARTA - Sejumlah keluarga korban vaksin palsu mengamuk di RS Harapan Bunda, Jakarta Timur. Mereka kesal lantaran manajemen rumah sakit (RS) enggan menemui para keluarga korban yang meminta pertanggungjawaban atas pemberian vaksin palsu terhadap anaknya.

Para orangtua itu hilang kesabarannya karena sejak kemarin malam manajemen RS tak juga memberikan keterangan resmi seperti apa tanggung jawabnya. "Dulu saja segala sesuatu permintaan dituruti, minta disediakan uang Rp1 juta kami sediakan, nah sekarang gimana minta ketemu saja susah," teriak seorang ibu yang anaknya menjadi korban vaksin palsu di sela aksi, Jumat (15/7/2016) seperti dilansir Okezone.

Melihat kondisi seperti itu, para orangtua lainnya tersulut amarah. Akibatnya petugas keamanan di RS Harapan Bunda menjadi sasaran sumpah serapah keluarga pasien korban vaksin palsu. "Sabar, sabar, bapak-bapak, ibu-ibu harus sabar dulu, tahan emosinya dong," ujarnya.

Hingga kini, situasi di RS Harapan Bunda masih memanas. Sejumlah keluarga korban vaksin palsu masih berkumpul meminta pertanggung jawaban rumah sakit atas pemberian vaksin palsu kepada anaknya.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6122 seconds (0.1#10.140)