Kabur Pakai Gamis, Anwar Terinspirasi Pengunjung Rutan Salemba
A
A
A
JAKARTA - Sebelum melarikan dari dari Rutan Salemba, Nawar narapidana kasus pembunuhan dan pemerkosaan ternyata melakukan observasi terhadap pengunjung rutan. Begitu mendapat ide, nawar langsung melaksanakan niatnya dan berhasil lolos dari penjagaan sipir Rutsan Salemba.
Kepada polisi dan awak media, Anwar yang baru saja dibekuk di kawasan Kampung Barengkok Cina, Desa Batok, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengatakan, kalau dia terpaksa kabur dari rutan Salemba, Jakarta Pusat karena hendak menjenguk orangtuanya yang ada di kampung halamannya itu.
"Saya mau lihat orang tua doang. Dia sakit soalnya, stroke kan," ujarnya usai ditangkap polisi di Bogor, Jawa Barat, Kamis (14/7/2016).
Anwar menambahkan, kalau dia mendapatkan ide kabur dari tahanan dengan cara berpura-pura sebagai perempuan berdasarkan pengamatannya di rutan Salemba, Jakarta Pusat.
Dia kerap melihat ibu-ibu mengenakan gamis saat menjenguk kerabatnya yang di tahan. "Idenya karena sering lihat ibu-ibu pakai gamis. Apalagi, kalau cewek itu kan enggak dicek (saat menjenguk)," tutupnya.
Kepada polisi dan awak media, Anwar yang baru saja dibekuk di kawasan Kampung Barengkok Cina, Desa Batok, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengatakan, kalau dia terpaksa kabur dari rutan Salemba, Jakarta Pusat karena hendak menjenguk orangtuanya yang ada di kampung halamannya itu.
"Saya mau lihat orang tua doang. Dia sakit soalnya, stroke kan," ujarnya usai ditangkap polisi di Bogor, Jawa Barat, Kamis (14/7/2016).
Anwar menambahkan, kalau dia mendapatkan ide kabur dari tahanan dengan cara berpura-pura sebagai perempuan berdasarkan pengamatannya di rutan Salemba, Jakarta Pusat.
Dia kerap melihat ibu-ibu mengenakan gamis saat menjenguk kerabatnya yang di tahan. "Idenya karena sering lihat ibu-ibu pakai gamis. Apalagi, kalau cewek itu kan enggak dicek (saat menjenguk)," tutupnya.
(ysw)