Usai Sembuh, Polri Akan Tentukan Karir Brigadir Hanafi
A
A
A
JAKARTA - Polri akan menentukan karir Brigadir Hanafi di kesatuannya usai korban amuk suporter Jakmania tersebut sembuh. Saat ini, polisi masih fokus mendalami kasus kerusuhan suporter The Jakmania itu di SUGBK dan penyembuhan korban.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan, saat ini, polisi masih mendalami kasus kerusuhan suporter The Jak Mania di SUGBK beberapa waktu. Sebab, dari rekaman CCTV saja ada puluhan pelaku kerusuhan. Polisi pun akan menangkapi para pelaku itu.
Maka itu, kata Awi, polisi masih belum menentukan bagaimana kelanjutan karir Brigadir Hanafi di kesatuan Polri tersebut. "Karir, nanti Biro SDM yang menentukan itu. Nanti kita lihat yah," ujarnya pada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (30/6/2016).
Menurutnya, saat ini, Brigadir Hanafi masih menjalani perawatan di rumah sakit Pertamina. Polisi juga masih fokus melakukan penyembuhan Brigadir Hanafi itu yang mengalami banyak luka di wajahnya.
Selain Hanafi, masih ada dua anggota polisi yang menjalani perawatan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. "Ada dua orang yang di RS Kramat Jati, Muhtadi anggota lantas dan Wawan anggota Sabhara Polres Jakarta Pusat," tutupnya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setiyono mengatakan, saat ini, polisi masih mendalami kasus kerusuhan suporter The Jak Mania di SUGBK beberapa waktu. Sebab, dari rekaman CCTV saja ada puluhan pelaku kerusuhan. Polisi pun akan menangkapi para pelaku itu.
Maka itu, kata Awi, polisi masih belum menentukan bagaimana kelanjutan karir Brigadir Hanafi di kesatuan Polri tersebut. "Karir, nanti Biro SDM yang menentukan itu. Nanti kita lihat yah," ujarnya pada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (30/6/2016).
Menurutnya, saat ini, Brigadir Hanafi masih menjalani perawatan di rumah sakit Pertamina. Polisi juga masih fokus melakukan penyembuhan Brigadir Hanafi itu yang mengalami banyak luka di wajahnya.
Selain Hanafi, masih ada dua anggota polisi yang menjalani perawatan di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. "Ada dua orang yang di RS Kramat Jati, Muhtadi anggota lantas dan Wawan anggota Sabhara Polres Jakarta Pusat," tutupnya.
(ysw)