Polisi Korban Amuk Suporter Akan Jalani Operasi Tengkorak Kepala
A
A
A
JAKARTA - Kendati sudah dalam kondisi stabil, namun polisi korban kebrutalan suporter Jakmania, Brigadir Hanafi perlu penanganan intensif karena luka-luka yang dideritanya cukup parah.
Bahkan, karena ada luka terbuka di bagian tempurung, Brigadir Hanafi akan menjalani fase pengobatan di tengkorak kepala yang mengalami luka terbuka lebar dan wajah.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setoyono mengatakan, dua hari lalu, mata kiri Brigadir Hanafi dioperasi. Karena saraf matanya itu rusak, mengering, dan tak bisa diselamatkan.
Awi menambahkan, tim medis terpaksa mengangkat mata kirinya itu dan mengkonstruksi tulang tengkorak yang ada di sekitar matanya itu. Di bagian mata kirinya pula, masih tampak adanya bekas pemukulan benda keras.
"Kemudian mata sebelah kanan sementara hasil scan bagus. Kita lihat dulu penyembuhan sebelah kiri. Setelah sembuh baru tindakan sebelah kanan," ujarnya pada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (30/6/2016).
Menurutnya, jika telah sembuh pula, tim medis pun akan melakukan tindakan untuk mengoperasi di bagian wajahnya yang terdapat banyak luka. Namun, polisi belum bisa memastikan kapan semua itu akan dimulai karena harus menantikan fase penyembuhan matanya itu selesai dilakukan.
"Ke depan pun akan memperbaiki tengkorak kepala atas luka terbuka lebar, termasuk menunggu ada (perbaikan) fraktur retak di dagu, di kening kiri, dan kanan retak. Alhamdulillah secara umum, keadaan medis bagus dan stabil," tutupnya.
Bahkan, karena ada luka terbuka di bagian tempurung, Brigadir Hanafi akan menjalani fase pengobatan di tengkorak kepala yang mengalami luka terbuka lebar dan wajah.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Awi Setoyono mengatakan, dua hari lalu, mata kiri Brigadir Hanafi dioperasi. Karena saraf matanya itu rusak, mengering, dan tak bisa diselamatkan.
Awi menambahkan, tim medis terpaksa mengangkat mata kirinya itu dan mengkonstruksi tulang tengkorak yang ada di sekitar matanya itu. Di bagian mata kirinya pula, masih tampak adanya bekas pemukulan benda keras.
"Kemudian mata sebelah kanan sementara hasil scan bagus. Kita lihat dulu penyembuhan sebelah kiri. Setelah sembuh baru tindakan sebelah kanan," ujarnya pada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (30/6/2016).
Menurutnya, jika telah sembuh pula, tim medis pun akan melakukan tindakan untuk mengoperasi di bagian wajahnya yang terdapat banyak luka. Namun, polisi belum bisa memastikan kapan semua itu akan dimulai karena harus menantikan fase penyembuhan matanya itu selesai dilakukan.
"Ke depan pun akan memperbaiki tengkorak kepala atas luka terbuka lebar, termasuk menunggu ada (perbaikan) fraktur retak di dagu, di kening kiri, dan kanan retak. Alhamdulillah secara umum, keadaan medis bagus dan stabil," tutupnya.
(ysw)