Ini Titik Rawan Kemacetan di Jalur Mudik Kalimalang

JAKARTA - Dalam beberapa hari ke depan umat Islam akan merayakan hari Raya Idul Fitri. Ada sebuah tradisi bagi masyarakat Indonesia ketika Lebaran tiba yakni pulang ke kampung halaman atau mudik.

Musim mudik lebaran, biasanya dilakukan H-7 sebelum Idul Fitri untuk puncaknya terjadi H-2 lebaran. Rata-rata pemudik yang tinggal di Jabodetabek didominasi pulang ke daerah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur. Pulau Sumatera dan Sulawesi juga tak ketinggalan menjadi tujuan pulang kampung.

Khusus warga Jakarta, Tangerang dan Depok yang hendak menuju ke daerah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan sepeda motor, rata-rata melintasi Jalan Inspeksi Kalimalang. Alasan dari pengendara melintasi jalan yang menghubungkan Jakarta dan Bekasi itu lantaran kemudahan aksesnya.

Namun, disaat musim mudik tiba pengendara patut memperhatikan jalur tersebut lantaran rawan kemacetan. Sindonews mencoba menghimpun titik rawan kemacetan di Kalimalang.

Pantauan Sindonews, dari arah Cawang, Jakarta Timur yang menuju Duren Sawit, titik macet pertama ada di Gudang Seng, Cipinang Melayu. Di lokasi itu, sedang ada pekerjaan proyek pemasangan tiang pancang Tol Becakayu.

Sama seperti di Cipinang Melayu, di depan Masjid Asyakirin, arus lalu lintas menjadi padat selain karena ada proyek Becakayu juga angkutan umum banyak yang menunggu penumpang atau mengetem.

Di depan Mal Cipinang Indah arus lalu lintas menjadi semrawut karena ada tiga pertemuan arus. Dari arah Cawang, Duren Sawit dan perumahan Cipinang Indah. Belum lagi kondisi jalan rusak berlubang dan tidak rata menambah
kesemrawutan daerah tersebut.

Selain di Gudang Seng, Masjid Asyakirin dan Mal Cipinang Indah titik rawan macet lainnya ada di depan rumah sakit Harum, Duren Sawit. Di jalur tersebut arus lalu lintas agak sedikiti dialihkan dan tidak sejajar.

Di depan Polsek Duren Sawit juga demikian pertemuan dari arah Bekasi, Cawang dan juga Komplek Perumahan TNI ditambah sejumlah kendaraan yang memarkirkan di Taman Kulinern membuat kemacetan pun tak terelakkan.

Dua titik kemacetan lainnya ada di perempatan Lampiri dan pertigaan Jalan H Naman Pondok Kopi. Jalan agak menyempit dan angkutan umum dari arah Bekasi juga banyak yang mengetem.

Diimbau kepada para pengendara sepeda motor untuk berhati-hati saat melintas. Karena selain macet, kondisi jalan pun cukup berbahaya penuh lubang dan tidak rata. Disarankan untuk mencari jalan alternatif baik lewat Kanal Banjir Timur (KBT) maupun Jalan I Gusti Ngurah Rai.