Lift Jatuh, Dirut RS Fatmawati Siap Hadapi Ahok
A
A
A
JAKARTA - Manajemen RS Fatmawati berjanji tidak akan menutup-nutupi insiden jatuhnya lift. Manajemen pun siap menghadapi Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) jika dipanggil untuk klarifikasi insiden tersebut.
"Kami akan berikan informasi yang selebar-lebarnya, kepada polisi dan Ombudsman. Termasuk jika nantinya Pak Ahok mau meriksa, kami juga persilakan," ungkap Dirut RS Fatmawati Dr Andi Wahyuningsih Attas di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin (20/6/2016).
Dalam waktu dekat ini, lanjut Andi, manajeman rumah sakit akan mengevaluasi kembali kontrak kerja dengan PT MDS, selaku operator lift yang jatuh itu. Jika hasilnya terdapat dugaan kesalahan dari pihak ketiga itu, maka akan dilakukan pemutusan kontrak.
Berdasarkan pantauan, Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Mabes Polri tampak mendatangi lokasi jatuhnya lift di RS Fatmawati pada Senin (20/6/2016) pukul 13.30 WIB menggunakana Empat petugas Tim Puslabfor didampingi pegawai RS Fatmawati melakukan pemeriksaan.
Pintu lift yang dibatasi garis polisi dibuka oleh pegawai rumah sakit, sedangkan petugas Puslabfor Bareskrim Polri sibuk memeriksa dari pintu hingga ke dalam bagian lift yang jatuh tersebut. Bagian dalam lorong lift pun dipotret. Setelah 30 menitan, mereka pun meninggalkan lokasi.
Tim Puslabfor enggan memberikan keterangan terkait pemeriksaan yang dilakukannya pada hari ini. Dia hanya meminta pada awak media untuk menanyakannya langsung pada pihak kepolisian yang menangani kasusnya itu.
"Kami akan berikan informasi yang selebar-lebarnya, kepada polisi dan Ombudsman. Termasuk jika nantinya Pak Ahok mau meriksa, kami juga persilakan," ungkap Dirut RS Fatmawati Dr Andi Wahyuningsih Attas di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Senin (20/6/2016).
Dalam waktu dekat ini, lanjut Andi, manajeman rumah sakit akan mengevaluasi kembali kontrak kerja dengan PT MDS, selaku operator lift yang jatuh itu. Jika hasilnya terdapat dugaan kesalahan dari pihak ketiga itu, maka akan dilakukan pemutusan kontrak.
Berdasarkan pantauan, Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Mabes Polri tampak mendatangi lokasi jatuhnya lift di RS Fatmawati pada Senin (20/6/2016) pukul 13.30 WIB menggunakana Empat petugas Tim Puslabfor didampingi pegawai RS Fatmawati melakukan pemeriksaan.
Pintu lift yang dibatasi garis polisi dibuka oleh pegawai rumah sakit, sedangkan petugas Puslabfor Bareskrim Polri sibuk memeriksa dari pintu hingga ke dalam bagian lift yang jatuh tersebut. Bagian dalam lorong lift pun dipotret. Setelah 30 menitan, mereka pun meninggalkan lokasi.
Tim Puslabfor enggan memberikan keterangan terkait pemeriksaan yang dilakukannya pada hari ini. Dia hanya meminta pada awak media untuk menanyakannya langsung pada pihak kepolisian yang menangani kasusnya itu.
(whb)