Katulampa Siaga IV, Kawasan Puncak Terus Diguyur Hujan
Katulampa Siaga IV, Kawasan Puncak Terus Diguyur Hujan
A
A
A
BOGOR - Sejak semalam kawasan Bogor terus diguyur hujan hingga membuat tinggi muka air di Bendung Katulampa menyentuh level siaga IV atau berada di 70 cm.
Kendati begitu, warga yang berada di bantaran kali Ciliwung diminta tetap waspada karena kawasan Puncak hingga kii masih diguyur hujan.
Kepala Jaga Bendung Katulampa, Andi Sudirman mengatakan, ketinggan air tersebut mulai mengalami peningkatan secara bertahap sejak pukul 05.00 WIB, Sabtu (18/6/2016) pagi.
"Pertama air naik di 40 Cm pukul 05.00 WIB, kemudian naik lagi di 60 Cm pukul 06.00 WIB terakhir pukul 07.00 WIB naik jadi 70 Cm bertahan sampai sekarang," katanya.
Sedikitnya, ada sekitar 68.000 liter air per detik yang mengalir melewati Bendung Katulampa, Bogor menuju Ibu Kota Jakarta.
Andi mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati dengan kondisi seperti ini mengingat di kawasan hulu (Puncak) masih diguyur hujan dengan intensitas ringan.
"Sekarang kawasan Puncak dan sekitarnya masih diguyur hujan ringan hampir merata. Ketinggian air diperkirakan bertahan beberapa waktu ke depan," pungkasnya.
Kendati begitu, warga yang berada di bantaran kali Ciliwung diminta tetap waspada karena kawasan Puncak hingga kii masih diguyur hujan.
Kepala Jaga Bendung Katulampa, Andi Sudirman mengatakan, ketinggan air tersebut mulai mengalami peningkatan secara bertahap sejak pukul 05.00 WIB, Sabtu (18/6/2016) pagi.
"Pertama air naik di 40 Cm pukul 05.00 WIB, kemudian naik lagi di 60 Cm pukul 06.00 WIB terakhir pukul 07.00 WIB naik jadi 70 Cm bertahan sampai sekarang," katanya.
Sedikitnya, ada sekitar 68.000 liter air per detik yang mengalir melewati Bendung Katulampa, Bogor menuju Ibu Kota Jakarta.
Andi mengimbau agar masyarakat tetap berhati-hati dengan kondisi seperti ini mengingat di kawasan hulu (Puncak) masih diguyur hujan dengan intensitas ringan.
"Sekarang kawasan Puncak dan sekitarnya masih diguyur hujan ringan hampir merata. Ketinggian air diperkirakan bertahan beberapa waktu ke depan," pungkasnya.
(ysw)
Explore More