Perampok Bersenpi Satroni Money Changer di Kedoya

Rabu, 15 Juni 2016 - 22:12 WIB
Perampok Bersenpi Satroni Money Changer di Kedoya
Perampok Bersenpi Satroni Money Changer di Kedoya
A A A
JAKARTA - Perampok bersenjata api menyatroni sebuah tempat penukaran uang asing (money changer) Kedoya Valas di Jalan Angsana Raya, Ruko Kedoya Baru Blok A.2 No.24, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Dalam aski perampokan yang dilakukan sekitar pukul 09.00 WIB, Rabu (15/6/2016) pagi tu, kawasan perampok ini menggondol uang tunai Rp40 juta dan USD4.000.

"Kejadian sekitar 15 menit. Saya yakin itu, karena saya masuk kondisi money changer baru buka, sementara pas saya keluar lagi, satpam sudah berkumpul," tutur Rivai (29) salah satu karyawan toko yang berlokasi dua ruko dari lokasi perampokan.

Kepada penyidik, seorang teler, Sunarsih (28) mengatakan kejadian itu bermula saat dua orang pelaku datang, layaknya nasabah. Sampai depan meja teller, keduanya langsung melompat ke dalam dan menodongkan senjata api ke dirinya. Satu pelaku lainnya mengejar Bagus yang kala itu sempat melarikan. Bagus tertangkap dan menjadi bulan-bulanan pelaku yang kesal.

Sementara disaat bersamaan, lanjut Sunarsih, seorang pelaku lainnya datang dan menyekap beberapa orang, termasuk nasabah di money changer. "Kami ditidurkan, tangan kami diikat rafia, dan mulut kami dilakban," ucap Sunarsih.

Warga lainnya, Wage Suwarman (42) mengatakan saat berada di depan ruko, dirinya sempat melihat empat orang menggunakan helm tertutup terburu-buru menggunakan motor. Satu diantaranya terlihat menggunakan batik biru dan sempat memakai peci.

"Mereka keluar dari pintu kecil di samping ruko valas," cetus Wage.

Mendapat laporan perampokan ini, polisi dari Polres Metro Jakarta Barat dan Polsek Kebon Jeruk langsung datang ke lokasi.

"Ada 7 saksi yang telah kami mintai keterangan," tutur Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Didik Sugiarto.

Untuk melanjutkan penyidikan puluhan anggota dari Jatanras telah diterjunkan pihaknya untuk memburu pelaku. Kuat dugaan, lanjut Didik, tiga dari orang pelaku masuk, sementara satu lainnya berada di motor menunggu rekannya.

Pemilik Money Charger, Wirawan (64) enggan berkomentar mengenai perampokan yang terjadi di ruko tiga lantai miliknya. Ia terlihat pasrah dan menyerahkan penyidikan sepenuhnya kepada polisi.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5256 seconds (0.1#10.140)