Ditembak 4 Kali, 2 Bandit Sadis Pembunuh Ibrahim Diringkus Polisi
Ditembak 4 Kali, 2 Bandit Sadis Pembunuh Ibrahim Diringkus Polisi
A
A
A
JAKARTA - Dua pencuri yang sempat menikam Ibrahim (44), warga Tanah Abang, Jakarta Pusat hingga tewas berhasil diringkus polisi di Petamburan, Selasa 14 Juni 2016 kemarin. Pelaku berinisial BL (36), dan BA (27), juga disebut sebagai sindikat begal sadis yang tega melukai korbannya dengan senjata tajam.
Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang, Kompol Mustakim mengatakan, pelaku terbukti sudah lima kali keluar masuk penjara. Sejumlah kasus yang membelit mereka antara lain perampasan, pencurian rumah kosong dan kendaraan bermotor.
"Mereka merupakan sindikat asal Lubuk Linggao, Sumatera Selatan. Pelaku terkenal sadis, bahkan hingga membunuh korbannya," kata Mustakim di Jakarta, Rabu (15/6/2016).
Kata Mustakim, polisi terpaksa memberikan hadian timah panas lantaran melakukan perlawanan menggunakan parang saat akan diringkus. "Namun kami berhasil lumpuhkan dengan empat tembakan yang mengenai kakinya," tambah Mustakim.
Dari tangan keduanya, polisi menyita dua bilah senjata tajam yang dipakai menikam korban berikut obeng, kunci leter T serta motor Honda Beat warna putih B 3160 SOW, yang mereka pakai ketika melakukan kejahatan.
Sebelumnya diberitakan, seorang warga bernama Ibrahim (44), tewas saat berusaha menggagalkan dua pelaku pencurian di Jalan Kebon Pala III RT08/13 Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis 9 Juni 2016 malam.
Ketika itu, BL dan BA menyantroni salah satu rumah warga bernama Nanang Sigit Pamungkas (24). Namun, aksi keduanya dipergoki pemilik rumah saat menggondol satu unit laptop dan satu unit telepon genggam merek Xiaomi.
Ketika memergoki keduanya, Nanang langsung berteriak meminta tolong. Kedua pelaku pun langsung kabur menggunakan motor. Salah satu tetangga Nanang, Ibrahim berusaha mengejar kedua pelaku. Namun saat melakukan penangkapan, pelaku BA yang dibonceng melakukan perlawanan dan mengeluarkan senjata tajam.
Ibrahim pun terluka karena terkena sabetan sajam di bagian punggung. Saat dibawa ke Rumah Sakit Pelni, nyawa Ibrahim tak dapat tertolong lagi. (Baca: Warga Tanah Abang Tewas Ditikam Pencuri)
Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang, Kompol Mustakim mengatakan, pelaku terbukti sudah lima kali keluar masuk penjara. Sejumlah kasus yang membelit mereka antara lain perampasan, pencurian rumah kosong dan kendaraan bermotor.
"Mereka merupakan sindikat asal Lubuk Linggao, Sumatera Selatan. Pelaku terkenal sadis, bahkan hingga membunuh korbannya," kata Mustakim di Jakarta, Rabu (15/6/2016).
Kata Mustakim, polisi terpaksa memberikan hadian timah panas lantaran melakukan perlawanan menggunakan parang saat akan diringkus. "Namun kami berhasil lumpuhkan dengan empat tembakan yang mengenai kakinya," tambah Mustakim.
Dari tangan keduanya, polisi menyita dua bilah senjata tajam yang dipakai menikam korban berikut obeng, kunci leter T serta motor Honda Beat warna putih B 3160 SOW, yang mereka pakai ketika melakukan kejahatan.
Sebelumnya diberitakan, seorang warga bernama Ibrahim (44), tewas saat berusaha menggagalkan dua pelaku pencurian di Jalan Kebon Pala III RT08/13 Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis 9 Juni 2016 malam.
Ketika itu, BL dan BA menyantroni salah satu rumah warga bernama Nanang Sigit Pamungkas (24). Namun, aksi keduanya dipergoki pemilik rumah saat menggondol satu unit laptop dan satu unit telepon genggam merek Xiaomi.
Ketika memergoki keduanya, Nanang langsung berteriak meminta tolong. Kedua pelaku pun langsung kabur menggunakan motor. Salah satu tetangga Nanang, Ibrahim berusaha mengejar kedua pelaku. Namun saat melakukan penangkapan, pelaku BA yang dibonceng melakukan perlawanan dan mengeluarkan senjata tajam.
Ibrahim pun terluka karena terkena sabetan sajam di bagian punggung. Saat dibawa ke Rumah Sakit Pelni, nyawa Ibrahim tak dapat tertolong lagi. (Baca: Warga Tanah Abang Tewas Ditikam Pencuri)
(mhd)
Explore More