Wali Kota Khawatir PNS Depok Kena Pangkas

Jum'at, 10 Juni 2016 - 12:07 WIB
Wali Kota Khawatir PNS Depok Kena Pangkas
Wali Kota Khawatir PNS Depok Kena Pangkas
A A A
DEPOK - Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad melayangkan surat permohonan kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MenPAN - RB) melalui Kementerian Dalam Negeri untuk mempertimbangkan pemangkasan PNS bagi kota Depok. Idris khawatir akan ada pemangkasan PNS sedangkan Depok masih langka jumlah PNS.

"Belum ada indikasi sih tapi ini kekhawatiran kita saja. Kita sudah minta kemarin ke Kemendagri kepada KeMenPAN-RB untuk Depok dipertimbangkan untuk rasionalisasi," katanya kepada wartawan, Jumat (10/6/2016).

Idris menambahkan Depok saat ini masih membutuhkan PNS dan masih kurang 50 persen. Saat ini jumlah PNS Depok baru 7800 melayani 2,1 juta penduduk. "Masih kurang 8.000 PNS baru 50 persen," jelasnya.

Idris menambahkan jika ada 3.000 PNS di Depok dipangkas dengan dalih masih ijazah SMA, ia menyebut akan ada kekacauan dalam pelayanan publik.

Apalagi, lanjutnya, dalam menangani kota Depok yang menjadi kota urban multietnis bukan hal yang mudah. Namun ia menegaskan akan mengevaluasi PNS yang membolos atau tidak disiplin.

"Kami akan kekurangan melayani publik. Kehilangan tenaga dalam melayani masyarakat mengacaukan suasana pelayanan. Depok ini kota transit dan tak mudah," katanya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6700 seconds (0.1#10.140)