Tak Punya Halte, Bus Transjabodetabek Berhenti Sembarangan
A
A
A
DEPOK - Pengguna bus Transjabodetabek jurusan Universitas Indonesia (UI)-Manggarai mengaku belum puas dengan pelayanannya. Pasalnya, secara fasilitas belum ada sarana yang memadai, salah satunya masalah halte.
"Jadi berhentinya disembarang halte," kata Imam, salah seorang penumpang di Depok, Rabu (8/6/2016). (Baca: Ini Titik Pemberhentian Trans Jabodetabek di Depok)
Memang saat ini belum banyak penumpang yang naik. Karena penumpang masih sangat mengejar kecepatan dan enggan terkena macet.
"Jalur Transjabodetabek UI-Manggarai masih melalui jalur padat. Jadi di beberapa titik terkena kemacetan cukup parah," katanya.
Selain itu, rute yang dilalui Transjabodetabek UI-Manggari bersinggungan dengan jalur kereta. Jalur yang dilalui pun sama dengan rute kereta.
"Sepanjang UI-Manggarai itu kan hanya lurus saja. Ini sama dengan jalur kereta," kata Andri, penumpang lainnya.
Soal ketepatan waktu pun dirasa belum baik. Commuter Line dianggap sudah baik saat ini dalam segi headway dibanding Transjabodetabek. Namun kalau soal kenyamanan diakui lebih nyaman dibanding Commuter Line (CL).
"Ya karena Trans Jabodetabek masih belum banyak yang naik jadi nggak padet seperti CL. Busnya juga masih bersih dan AC juga dingin," tuturnya.
"Jadi berhentinya disembarang halte," kata Imam, salah seorang penumpang di Depok, Rabu (8/6/2016). (Baca: Ini Titik Pemberhentian Trans Jabodetabek di Depok)
Memang saat ini belum banyak penumpang yang naik. Karena penumpang masih sangat mengejar kecepatan dan enggan terkena macet.
"Jalur Transjabodetabek UI-Manggarai masih melalui jalur padat. Jadi di beberapa titik terkena kemacetan cukup parah," katanya.
Selain itu, rute yang dilalui Transjabodetabek UI-Manggari bersinggungan dengan jalur kereta. Jalur yang dilalui pun sama dengan rute kereta.
"Sepanjang UI-Manggarai itu kan hanya lurus saja. Ini sama dengan jalur kereta," kata Andri, penumpang lainnya.
Soal ketepatan waktu pun dirasa belum baik. Commuter Line dianggap sudah baik saat ini dalam segi headway dibanding Transjabodetabek. Namun kalau soal kenyamanan diakui lebih nyaman dibanding Commuter Line (CL).
"Ya karena Trans Jabodetabek masih belum banyak yang naik jadi nggak padet seperti CL. Busnya juga masih bersih dan AC juga dingin," tuturnya.
(mhd)