Selama Ramadhan, Jam Kemacetan Jakarta Berubah

Senin, 06 Juni 2016 - 02:59 WIB
Selama Ramadhan, Jam Kemacetan Jakarta Berubah
Selama Ramadhan, Jam Kemacetan Jakarta Berubah
A A A
JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat akan ada perubahan jam kemacetan saat Ramadhan ini. Hal tersebut dikarenakan adanya pergeseran waktu masuk dan pulang kerja yang lebih cepat dari biasanya.

Kebid BinGakum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, biasanya kemacetan terjadi pada jam menjelang buka puasa pukul16.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB. "Kami harap pukul 19.30 WIB, jalanan sudah mulai lancar," kata Budiyanto, Minggu, 5 Juni 2016 kemarin.

Budiyanto menambahkan, kemacetan juga akan terjadi di beberapa masjid yang diperkirakan akan menjadi pusat aktivitas masyarakat di bulan puasa. "Seperti Masjid Istiqlal, Cut Mutia, Sunda Kelapa, dan beberapa masjid lainnya ini akan disiapkan personel untuk mengatur lalu lintas," ujarnya.

Menurut Budiyanto, ada tiga fase perubahan kemacetan saat Ramadhan, yakni minggu pertama jalan-jalan akan dipadati oleh para masyarakat yang akan pulang awal. Sementara minggu kedua, jalanan akan dipadati masyarakat menuju restoran atau tempat makan untuk buka puasa bersama.

Sedangkan pada minggu ketiga, akan terjadi kemacetan di pusat-pusat perbelanjaan karena mendekati lebaran. Pola ini akan sama setiap tahun, jadi pihaknya sudah melakukan antisipasi-antisipasi untuk meredam kemacetan tersebut.

Selain menambah personel dan menempatkannya petugas pada dititik-titik kemacetan tersebut."Kami juga melakukan imbauan kepada pusat perbelanjaan untuk tidak membiarkan parkir liar beroperasi dan imbauan khusus akan dilakukan kepada pengendara untuk bisa lebih tertib dan teratur dalam berkendara," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan, berdasarkan evaluasi lalu lintas yang terjadi pada bulan Ramadhan, kemacetan akan berpindah waktu sekitar pukul 15.00-18.00 WIB dari yang sebelumnya pukul 17.00-20.00 WIB. Menurutnya, hal itu dikarenakan ada perubahan waktu kerja dan banyaknya pedagang musiman yang berdagang memakan badan jalan.
(whb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4857 seconds (0.1#10.140)