Kronologi Banjir Rob di Pantai Mutiara

Jum'at, 03 Juni 2016 - 22:32 WIB
Kronologi Banjir Rob di Pantai Mutiara
Kronologi Banjir Rob di Pantai Mutiara
A A A
JAKARTA - Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta, Teguh Hendrawan mengatakan, saat ini petugas tengah dikerahkan untuk melakukan penanganan di lokasi tanggul jebol. Jebolnya tanggul di sekitar Pantai Mutiara ditengarai akibat limpasan air pasang atau rob.

"Sudah ditangani teknisi, tanggul jebol karena ‎limpasan air rob yang cukup tinggi," ujar, Teguh kepada wartawan, Jumat (3/6/2016).

Teguh pun hingga saat ini masih berada di lokasi untuk memantau tanggul yang jebol. Sampai saat ini upaya penanganan masih terus dilakukan petugas di lapangan. "Kita masih berupaya melakukan penanganan dilokasi," tutupnya.

Berdasarkan data yang dirilis Pusat Data dan Kendali Operasi (Pusdalops) BPBD DKI, banjir rob berpotensi menggenangi 10 kawasan di Jakarta Utara. Pertama kali terpantau, banjir rob ini sejak pukul 14.00 WIB, Jumat (3/6/2016) siang.

Sekitar pukul 14.00 WIB, tinggi muka air di Pintua Air Pasar ikan terpantau setinggi 185 cm atau siaga III. Satu jam kemudian atau sekitar pukul 15.00 WIB, TMA meningkat menjadi 196 cm.

Kemudian pada pukul 17.00 WIB, TMA semakin tinggi hingga menyentuh level 200 cm atau siaga II. Menjelang malam atau sekitar pukul 19.00 WIB, TMA menyentuh angka 240 cm atau siaga II dan membuat tanggul di Pantai Mutiara tak mampu menampung luapan rob.

Pusdalops BPBD DKI sendiri sudah mengeluarkan warning dampak banjir rob akan menggenangi 10 wilayah, seperti Kamal Muara, Kapuk Muara, Pluit, Penjaringan, Ancol, Tanjung priok, Koja Utara, Kalibaru, Cilincing, dan Marunda.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7143 seconds (0.1#10.140)