Butuh 4 Jam untuk Evakuasi Jasad Mahasiswa UI
A
A
A
DEPOK - Jasad Vinsensius Billy mahasiswa jurusan Akutansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI) akhirnya dibawa ke RS Polri Kramatjati, guna di autopsi. Evakuasi jasad Billy membutuhkan waktu lebih dari empat jam karena menunggu mobil ambulans.
Billy ditemukan tewas di kamar kosnya yang berada di lantai tiga Kos Unica di Gang Kabel, Beji, Depok, pada Selasa (31/5/2016) pukul 08.15 WIB. Sekitar pukul 13.00 WIB, jasad Billy akhirnya dievakuasi dari kamarnya setelah mobil ambulans dari Pemkot Depok tiba di lokasi.
Keluarga Vinsensius Billy histeris melihat jasad mahasiwa Jurusan Akutansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI). Ibu korban yang baru saja datang langsung menangis histeris melihat jasad sang buah hati.
"Kenapa harus begini," teriak wanita paruh baya yang mengenakan kaus warna hitam tersebut sambil terisak, Selasa (31/5/2016) di lokasi kejdian perkara. Keluarga terus-terusan menangis ketika jasad Billy dievakuasi.
Korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati dengan menggunakan ambulans Pemkot Depok.Tidak banyak kata yang terucap dari ibu korban. Dia hanya terus-terusan tersedu melihat jasad anaknya.
Billy ditemukan tewas di kamar kosnya yang berada di lantai tiga Kos Unica di Gang Kabel, Beji, Depok, pada Selasa (31/5/2016) pukul 08.15 WIB. Sekitar pukul 13.00 WIB, jasad Billy akhirnya dievakuasi dari kamarnya setelah mobil ambulans dari Pemkot Depok tiba di lokasi.
Keluarga Vinsensius Billy histeris melihat jasad mahasiwa Jurusan Akutansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (FEUI). Ibu korban yang baru saja datang langsung menangis histeris melihat jasad sang buah hati.
"Kenapa harus begini," teriak wanita paruh baya yang mengenakan kaus warna hitam tersebut sambil terisak, Selasa (31/5/2016) di lokasi kejdian perkara. Keluarga terus-terusan menangis ketika jasad Billy dievakuasi.
Korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati dengan menggunakan ambulans Pemkot Depok.Tidak banyak kata yang terucap dari ibu korban. Dia hanya terus-terusan tersedu melihat jasad anaknya.
(whb)