Driver Go-Jek Dirampok, Uang Rp30 Juta untuk Nikah Raib
A
A
A
DEPOK - Seorang driver ojek online (Go-Jek) Latif Anwar menjadi korban begal saat mengantar penumpang di Tapos, Depok. Tas berisi uang Rp30 juta yang sedianya dipergunakan biaya pernikahan pun dibawa kabur para pelaku.
Anwar mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu, 29 Mei 2016 sekitar pukul 10.30 WIB, usai pulang ke rumah ibunya di Kampung Sidamukti, Sukamaju, Cilodong.Selanjutnya, Anwar mendapatkan penumpang dan mau tak mau melintas di kawasan yang terkenal rawan begal motor tersebut.
Ketika melintas di bawah jembatan Leuwinanggung, tiba-tiba ada satu motor menghadang. Pelaku, lanjut Anwar, meminta agar dirinya menyerahkan sepeda motor. Awang pun melakukan perlawanan terhadap dua orang pelaku.
"Satu pelaku memegangi tangan saya, dan pelaku lainnya meminta agar menyerahkan motor," kata Anwar kepada wartawan, Senin (30/5/2016). Anwar menuturkan, para pelaku pun mulai melakukan kekerasan dengan memukul kepalanya menggunakan helm.
Tak puas dengan memukul kepala korban, pelaku menghujamkan tusukan senjata tajam yang melukai perut driver Go-Jek tersebut. Gagal merampas sepeda motor Honda Vario B 3979 EEJ, pelaku beralih merampas tas yang dibawa korban.
Tas berisi uang Rp30 juta itu pun raib dibawa kabur pelaku."Uang itu rencananya untuk biaya menikah. Hari itu uang sayang bawa karena akan diserahkan ke orangtua pacar saya," ucap Anwar yang masih terlukai lemah akibat tusukan senjata tajam di rumahnya.
Hingga kini kasus perampokan yang dialami Anwar masih dalam penyelidikan petugas Polsek Cimanggis.
Anwar mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu, 29 Mei 2016 sekitar pukul 10.30 WIB, usai pulang ke rumah ibunya di Kampung Sidamukti, Sukamaju, Cilodong.Selanjutnya, Anwar mendapatkan penumpang dan mau tak mau melintas di kawasan yang terkenal rawan begal motor tersebut.
Ketika melintas di bawah jembatan Leuwinanggung, tiba-tiba ada satu motor menghadang. Pelaku, lanjut Anwar, meminta agar dirinya menyerahkan sepeda motor. Awang pun melakukan perlawanan terhadap dua orang pelaku.
"Satu pelaku memegangi tangan saya, dan pelaku lainnya meminta agar menyerahkan motor," kata Anwar kepada wartawan, Senin (30/5/2016). Anwar menuturkan, para pelaku pun mulai melakukan kekerasan dengan memukul kepalanya menggunakan helm.
Tak puas dengan memukul kepala korban, pelaku menghujamkan tusukan senjata tajam yang melukai perut driver Go-Jek tersebut. Gagal merampas sepeda motor Honda Vario B 3979 EEJ, pelaku beralih merampas tas yang dibawa korban.
Tas berisi uang Rp30 juta itu pun raib dibawa kabur pelaku."Uang itu rencananya untuk biaya menikah. Hari itu uang sayang bawa karena akan diserahkan ke orangtua pacar saya," ucap Anwar yang masih terlukai lemah akibat tusukan senjata tajam di rumahnya.
Hingga kini kasus perampokan yang dialami Anwar masih dalam penyelidikan petugas Polsek Cimanggis.
(whb)