Dua Minggu Buron, Pembunuh Satpam Hotel Diringkus di Bandung
A
A
A
JAKARTA - Polsek Tanah Abang berhasil menangkap pria bernama James (32) setelah dua pekan kabur usai membunuh satpam Fave Hotel Tanah Abang, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu. Pria ini merupakan pelaku utama yang buron dua minggu, setelah mengeroyok Edi Firmansyah (46) hingga tewas.
James ditangkap dari Pasir Koja, Bandung, Rabu 25 Mei 2016. "Kini tersangka sudah tiba di Jakarta," kata Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang, Kompol Mustakim kepada wartawan, Kamis (26/5/2016).
Saat hendak ditangkap petugas, James malah melarikan diri dan jadi tontonan warga sekitar. Begitu mengetahui kalau yang dikejar adalah buronan pembunuh, warga ikut membantu polisi.
Begitu pelaku itu tertangkap, petugas dengan sigap segera memasukan ke dalam mobil. Dari hasil BAP, ternyata pria itu salah satu pelaku utama yang menikam korban.
Hingga kini polisi masih meminta keterangan pelaku. Petugas juga memburu teman pelaku yang diduga terlibat kasus pengeroyokan berujung kematian.
Sebelumnya diberitakan, Edi Firmansyah (46) seorang satpam Fave Hotel Tanah Abang menghembuskan nafas terakhirnya usai dikeroyok dan ditikam oleh 10 pemuda asal NTT yang sempat dilerainya saat ribut dengan sopir truk pada 11 Mei 2016 lalu.
James ditangkap dari Pasir Koja, Bandung, Rabu 25 Mei 2016. "Kini tersangka sudah tiba di Jakarta," kata Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang, Kompol Mustakim kepada wartawan, Kamis (26/5/2016).
Saat hendak ditangkap petugas, James malah melarikan diri dan jadi tontonan warga sekitar. Begitu mengetahui kalau yang dikejar adalah buronan pembunuh, warga ikut membantu polisi.
Begitu pelaku itu tertangkap, petugas dengan sigap segera memasukan ke dalam mobil. Dari hasil BAP, ternyata pria itu salah satu pelaku utama yang menikam korban.
Hingga kini polisi masih meminta keterangan pelaku. Petugas juga memburu teman pelaku yang diduga terlibat kasus pengeroyokan berujung kematian.
Sebelumnya diberitakan, Edi Firmansyah (46) seorang satpam Fave Hotel Tanah Abang menghembuskan nafas terakhirnya usai dikeroyok dan ditikam oleh 10 pemuda asal NTT yang sempat dilerainya saat ribut dengan sopir truk pada 11 Mei 2016 lalu.
(ysw)