Dihubungi Nomor Tak Dikenal, Tanty Kehilangan Uang Rp300 Juta
A
A
A
JAKARTA - Perempuan bernama Tanty M (39), warga Larangan, Tangerang baru mengalami nasib apes. Pasalnya, Tanty tertipu orang tak dikenal yang menghubungi ke nomor telponnya dengan modus hipnotis.
Tanty mengatakan, peristiwa itu berawal saat dirinya dihubungi nomor tak dikenal. Pelaku mengaku-aku sebagai saudara korban yang sedang membutuhkan uang untuk membayar pipa baja guna kepentingan proyek pelaku. Entah mengapa, korban seolah tak bisa menolak permintaan pelaku saat itu.
"Saya lalu diminta untuk transfer ke rekening atas nama Lisa Hasan sebesar Rp300 juta. Saat itu, saya ikuti semua omongan dia, seperti dihipnotis saja oleh pelaku," terangnya di Mapolres Jakarta Selatan, Minggu (22/5/2016).
Kemudian, kata Tanty, korban mendatangi Maybank di Radio Dalam, Jaksel menyetorkan uang tersebut dalam jumlah tunai. Saat itu, pelaku melarang korban untuk mematikan telpon atau memutuskan sambungan telponnya hingga korban selesai menyetorkan uangnya itu.
"Baru besokannya saya sadar setelah ada telpon dari bank, rekening yang saya kirimi uang itu, diduga identitasnya palsu. Dari situ saya baru sadar kena tipu dan langsung lapor ke sini (Polres Jaksel) dengan nomor LP LP/805/K/V/2016/Restro Jaksel," tuturnya.
Tanty mengatakan, peristiwa itu berawal saat dirinya dihubungi nomor tak dikenal. Pelaku mengaku-aku sebagai saudara korban yang sedang membutuhkan uang untuk membayar pipa baja guna kepentingan proyek pelaku. Entah mengapa, korban seolah tak bisa menolak permintaan pelaku saat itu.
"Saya lalu diminta untuk transfer ke rekening atas nama Lisa Hasan sebesar Rp300 juta. Saat itu, saya ikuti semua omongan dia, seperti dihipnotis saja oleh pelaku," terangnya di Mapolres Jakarta Selatan, Minggu (22/5/2016).
Kemudian, kata Tanty, korban mendatangi Maybank di Radio Dalam, Jaksel menyetorkan uang tersebut dalam jumlah tunai. Saat itu, pelaku melarang korban untuk mematikan telpon atau memutuskan sambungan telponnya hingga korban selesai menyetorkan uangnya itu.
"Baru besokannya saya sadar setelah ada telpon dari bank, rekening yang saya kirimi uang itu, diduga identitasnya palsu. Dari situ saya baru sadar kena tipu dan langsung lapor ke sini (Polres Jaksel) dengan nomor LP LP/805/K/V/2016/Restro Jaksel," tuturnya.
(mhd)