DKI Kembali Dapat Hibah Satu Bus Tingkat
DKI Kembali Dapat Hibah Satu Bus Tingkat
A
A
A
JAKARTA - PT Tower Bersama Infrastructure menghibahkan satu bus tingkat kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Bus ini nantinya akan beroperasi untuk melayani wisatawan dan masyarakat secara gratis.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, setidaknya sudah ada 21 bus tingkat beroperasi di Ibukota. Sementara dirinya menargetkan memiliki bus sumbangan perusahaan mencapai sekitar 40 unit.
"Tahun ini kita target dari sumbangan-sumbangan itu bisa ada 40 unit, sekarang sudah 21 unit, bulan depan bisa 21 unit, dari cocacola, alfamart, tahir, bus tingkat semua. Kalau yang pendek yang miring untuk kursi roda kita beli sendiri 250 unit," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (20/5/2016).
Kali ini, ada dua rute baru khusus wisata yaitu rute yang dinamakan rute History Jakarta yaitu melalui tempat-tempat bersejarah di Jakarta dengan waktu operasional setiap hari mulai pukul 09.00-17.00.
Kemudian, rute Art and Culinary, yang khusus beroperasi pada malam Minggu dan hari libur. "Waktu operasionalnya adalah Sabtu pukul 17.00-23.00 dan Minggu atau hari libur pukul 17.00-20.00 ke tempat wisata kuliner Jakarta," katanya.
Lebih lanjut Ahok mengatakan, bus ini telah dilengkapi GPS yang menjadi alat pemacu LED di dalam memberikan informasi dan sejarah tempat wisata tertentu.
"Begitu GPS lewat Balai Kota, maka seluruh LED dan suara di dalam akan menceritakan sejarah tentang balai kota, begitu dia masuk museum nasional, GPS akan ngasih tahu ini dia akan cerita apa itu museum nasional. Memang ini kita mau siapkan lagi pakai ear phone dengan bahasa Inggris, agar orang asing bisa terjemahin," terangnya.
Bus itu menggunakan sasis MAN 37 dari Jerman dengan karoseri buatan Karoseri Nusantara Gemilang (KGN). Bus tingkat tersebut berkapasitas 60 orang, dengan rincian 11 orang di lantai bawah dan 49 orang di lantai atas.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, setidaknya sudah ada 21 bus tingkat beroperasi di Ibukota. Sementara dirinya menargetkan memiliki bus sumbangan perusahaan mencapai sekitar 40 unit.
"Tahun ini kita target dari sumbangan-sumbangan itu bisa ada 40 unit, sekarang sudah 21 unit, bulan depan bisa 21 unit, dari cocacola, alfamart, tahir, bus tingkat semua. Kalau yang pendek yang miring untuk kursi roda kita beli sendiri 250 unit," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (20/5/2016).
Kali ini, ada dua rute baru khusus wisata yaitu rute yang dinamakan rute History Jakarta yaitu melalui tempat-tempat bersejarah di Jakarta dengan waktu operasional setiap hari mulai pukul 09.00-17.00.
Kemudian, rute Art and Culinary, yang khusus beroperasi pada malam Minggu dan hari libur. "Waktu operasionalnya adalah Sabtu pukul 17.00-23.00 dan Minggu atau hari libur pukul 17.00-20.00 ke tempat wisata kuliner Jakarta," katanya.
Lebih lanjut Ahok mengatakan, bus ini telah dilengkapi GPS yang menjadi alat pemacu LED di dalam memberikan informasi dan sejarah tempat wisata tertentu.
"Begitu GPS lewat Balai Kota, maka seluruh LED dan suara di dalam akan menceritakan sejarah tentang balai kota, begitu dia masuk museum nasional, GPS akan ngasih tahu ini dia akan cerita apa itu museum nasional. Memang ini kita mau siapkan lagi pakai ear phone dengan bahasa Inggris, agar orang asing bisa terjemahin," terangnya.
Bus itu menggunakan sasis MAN 37 dari Jerman dengan karoseri buatan Karoseri Nusantara Gemilang (KGN). Bus tingkat tersebut berkapasitas 60 orang, dengan rincian 11 orang di lantai bawah dan 49 orang di lantai atas.
(nag)
Explore More