Sambangi Rumah Enno, Mensos Didesak Hukum Mati Pelaku
A
A
A
SERANG - Kedatangan Menteri Sosial Republik Indonesia Khofifah Indar Parawangsa ke kediaman orangtua Enno Parihah (19) di Kampung Bangkir, Desa Pegandikan, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Serang disambut dengan permintaan agar para pelaku diberikan hukuman mati.
Pihak keluarga didukung dengan puluhan warga mendesak Mensos menghukum mati pelaku yang berbuat keji terhadap kerebat mereka. Permintaan itu disuarakan warga sambil membawa pamflet 'Kami Keluarganya Alm Eno Parihah Menuntut Para Pelaku Hukuman Mati'
Warga yang geram dengan perbuatan pelaku, yang sudah mengambil nyawa karyawati PT Polyta Global Mandiri, Kosambi, Kabupaten Tangerang itu dengan sadis dan biadab.
"Hukuman mati, hukuman mati, hukum mati," teriakan dari puluhan warga menyambut kedatangan Mensos, Jumat (20/5/2016) malam.
Salah satu Kakak Eno, Fauzi mengatakan, perbuatan pelaku kepada adiknya merupakan perbuatan sadis, keluarga dan warga tak terima jika pelaku dihukum seumur hidup saja.
"Harapanny hukuman harus setimpalnya, sehingga hukuman yang adil dan berat yang pantas, hukuman mati yang pas," kata Fauzi.
Pihak keluarga ingin, Mensos agar mendengarkan permintaan kami sehingga para pelaku dihukum mati, dan peristiwa kematian seperti Eno tidak akan terjadi lagi. "Tuntutkan kami ini agar didengar oleh bu Menteri, pokoknya kami ingin hukuman mati," tegasnya.
Pihak keluarga didukung dengan puluhan warga mendesak Mensos menghukum mati pelaku yang berbuat keji terhadap kerebat mereka. Permintaan itu disuarakan warga sambil membawa pamflet 'Kami Keluarganya Alm Eno Parihah Menuntut Para Pelaku Hukuman Mati'
Warga yang geram dengan perbuatan pelaku, yang sudah mengambil nyawa karyawati PT Polyta Global Mandiri, Kosambi, Kabupaten Tangerang itu dengan sadis dan biadab.
"Hukuman mati, hukuman mati, hukum mati," teriakan dari puluhan warga menyambut kedatangan Mensos, Jumat (20/5/2016) malam.
Salah satu Kakak Eno, Fauzi mengatakan, perbuatan pelaku kepada adiknya merupakan perbuatan sadis, keluarga dan warga tak terima jika pelaku dihukum seumur hidup saja.
"Harapanny hukuman harus setimpalnya, sehingga hukuman yang adil dan berat yang pantas, hukuman mati yang pas," kata Fauzi.
Pihak keluarga ingin, Mensos agar mendengarkan permintaan kami sehingga para pelaku dihukum mati, dan peristiwa kematian seperti Eno tidak akan terjadi lagi. "Tuntutkan kami ini agar didengar oleh bu Menteri, pokoknya kami ingin hukuman mati," tegasnya.
(ysw)