Kesaksian Penjaga Toko di Gandaria City Saat Ledakan Terjadi
A
A
A
JAKARTA - Saat ledakan terjadi di Gandaria City, Kebayoran Lama, Jaksel sejumlah toko yang persis berdekatan dengan lokasi kejadian ditutup pengelola mall. Kini, semua toko tersebut telah kembali dibuka dan aktivitas mall beroperasi dengan normal kembali.
Salah satu karyawan yang tokonya persis di depan toko kosong yang meledak, Putri mengatakan, saat kejadian dia baru saja pergi dari toilet dan hendak kembali ke tokonya. Namun, tiba-tiba dia mendengar ledakan yang mengguncangkan lantai dasar pusat perbelanjaan tersebut.
"Saya lagi jalan mau ke toko, di depan ada suara duarrr. Saya sampai terpeleset jatuh waktu itu. Saat yang bersamaan, orang-orang pada berlarian dari arah toko saya sambil teriak-teriak," ujarnya pada Sindonews di lokasi kejadian, Kamis (19/5/2016).
Menurutnya, saat itu asap mengepul pekat di depan tokonya. Dia tak berani melanjutkan maksudnya yang ingin kembali ke tokonya itu.
Dia pun menunggu di jarak sekitaran 200 meteran dari lokasi kejadian. Apalagi, orang-orang panik dan berasumsi terjadi ledakan akibat serangan teroris, dan ada juga yang menyebutnya sebagai gempa bumi.
"Setelah meledak dan disertai getaran keras, orang-orang berlarian secara liar. Saya saja yang tadinya sudah dekat toko langsung lari ke luar," tuturnya.
Saat itu, petugas kemanan mall langsung berkumpul, ada yang memadamkan api, ada yang menyelamatkan korban, dan ada pula menghalau pengunjung serta karyawan untuk menjauhi area lokasi ledakan.
"Syukurnya itu masih agak pagian, masih tidak begitu ramai. Saya lihat sih ada sekitar empat orangan yang menjadi korban, mungkin korban lainnya yang kebetulan berada di sekitar lokasi itu terkena serpihannya atau percikannya," jelasnya.
"Waktu itu, semua toko yang ada di dekat lokasi disuruh tutup semua. Apalagi pas polisi berdatangan. Toko saya kerja juga baru boleh dibuka setelah polisi selesai olah TKP pertama," pungkasnya.
Berdasarkan pantauan, belasan toko yang ada di sekitar lokasi ledakan mulai dibuka oleh penjaga tokonya, seperti toko Okeshop, JCO, dan Ramen 88.
Dirut Gandaria City Martin Marpaung pun memastikan kalau aktivitas di mal tersebut sudah bisa beroperasi secara normal.
"Kami pastikan aktivitas disini tetap normal. Semua toko buka, soal insiden ini kami serahkan penyelidikan pada polisi yang menanganinya," tutupnya.
Salah satu karyawan yang tokonya persis di depan toko kosong yang meledak, Putri mengatakan, saat kejadian dia baru saja pergi dari toilet dan hendak kembali ke tokonya. Namun, tiba-tiba dia mendengar ledakan yang mengguncangkan lantai dasar pusat perbelanjaan tersebut.
"Saya lagi jalan mau ke toko, di depan ada suara duarrr. Saya sampai terpeleset jatuh waktu itu. Saat yang bersamaan, orang-orang pada berlarian dari arah toko saya sambil teriak-teriak," ujarnya pada Sindonews di lokasi kejadian, Kamis (19/5/2016).
Menurutnya, saat itu asap mengepul pekat di depan tokonya. Dia tak berani melanjutkan maksudnya yang ingin kembali ke tokonya itu.
Dia pun menunggu di jarak sekitaran 200 meteran dari lokasi kejadian. Apalagi, orang-orang panik dan berasumsi terjadi ledakan akibat serangan teroris, dan ada juga yang menyebutnya sebagai gempa bumi.
"Setelah meledak dan disertai getaran keras, orang-orang berlarian secara liar. Saya saja yang tadinya sudah dekat toko langsung lari ke luar," tuturnya.
Saat itu, petugas kemanan mall langsung berkumpul, ada yang memadamkan api, ada yang menyelamatkan korban, dan ada pula menghalau pengunjung serta karyawan untuk menjauhi area lokasi ledakan.
"Syukurnya itu masih agak pagian, masih tidak begitu ramai. Saya lihat sih ada sekitar empat orangan yang menjadi korban, mungkin korban lainnya yang kebetulan berada di sekitar lokasi itu terkena serpihannya atau percikannya," jelasnya.
"Waktu itu, semua toko yang ada di dekat lokasi disuruh tutup semua. Apalagi pas polisi berdatangan. Toko saya kerja juga baru boleh dibuka setelah polisi selesai olah TKP pertama," pungkasnya.
Berdasarkan pantauan, belasan toko yang ada di sekitar lokasi ledakan mulai dibuka oleh penjaga tokonya, seperti toko Okeshop, JCO, dan Ramen 88.
Dirut Gandaria City Martin Marpaung pun memastikan kalau aktivitas di mal tersebut sudah bisa beroperasi secara normal.
"Kami pastikan aktivitas disini tetap normal. Semua toko buka, soal insiden ini kami serahkan penyelidikan pada polisi yang menanganinya," tutupnya.
(ysw)