Korban Ledakan di Gandaria City Alami Luka Bakar
A
A
A
JAKARTA - Dalam ledakan di Gandaria City, Jakarta Selatan, terdapat 13 korban luka yang satu diantaranya wanita. Mereka yang terluka terdiri tujuh luka berat dan enam orang luka ringan.
Kapolres Jaksel Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan, ketiga belas orang itu terdiri dari sembilan orang kontraktor, satu orang karyawan tenant Dairy Queen, dan tiga petugas keamanan toko.
Para korban itu kini telah dilarikan ke RS Pusat Pertamina, Jakarta Selatan untuk mendapat perawatan intensif.
"Dugaan sementara karena tekanan gas, lokasinya sendiri merupakan rumah makan yang sedang direnovasi. 13 orang mengalami luka bakar dan sudah dilarikan ke rumah sakit," ujarnya di lokasi, Kamis (19/5/2016).
Menurutnya, polisi sedang dilakukan penyidikan terkait ledakan yang menyerupai bom itu. Polisi sedang mengumpulkan keterangan saksi dan keterangan para ahli sebagai petunjuk.
Ditambahkannya, ada kemungkinan terjadi ledakan karena kelalaian. "Bisa jadi diduga karena kelalaian. Kami sedang mengumpulkan keterangan saksi dan ahli, dan siapa saja yang mengetahui bisa digunakan sebagai saksi, baik pengelola, penyedia jasa gas, tergantung perkembanagan situasi," tuturnya.
Adapun nama-nama korban itu bernama Maryanto Udin, Kboirul Umar, Budi, Zaint, Ferry, Udin, Erwin, Lestari, Sholikul, Wiatmoko, Warsito, dan Winarso.
Kapolres Jaksel Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat mengatakan, ketiga belas orang itu terdiri dari sembilan orang kontraktor, satu orang karyawan tenant Dairy Queen, dan tiga petugas keamanan toko.
Para korban itu kini telah dilarikan ke RS Pusat Pertamina, Jakarta Selatan untuk mendapat perawatan intensif.
"Dugaan sementara karena tekanan gas, lokasinya sendiri merupakan rumah makan yang sedang direnovasi. 13 orang mengalami luka bakar dan sudah dilarikan ke rumah sakit," ujarnya di lokasi, Kamis (19/5/2016).
Menurutnya, polisi sedang dilakukan penyidikan terkait ledakan yang menyerupai bom itu. Polisi sedang mengumpulkan keterangan saksi dan keterangan para ahli sebagai petunjuk.
Ditambahkannya, ada kemungkinan terjadi ledakan karena kelalaian. "Bisa jadi diduga karena kelalaian. Kami sedang mengumpulkan keterangan saksi dan ahli, dan siapa saja yang mengetahui bisa digunakan sebagai saksi, baik pengelola, penyedia jasa gas, tergantung perkembanagan situasi," tuturnya.
Adapun nama-nama korban itu bernama Maryanto Udin, Kboirul Umar, Budi, Zaint, Ferry, Udin, Erwin, Lestari, Sholikul, Wiatmoko, Warsito, dan Winarso.
(ysw)