Pemerkosa Sempat Mencari dan Tahlinan di Rumah LN

Rabu, 11 Mei 2016 - 16:43 WIB
Pemerkosa Sempat Mencari...
Pemerkosa Sempat Mencari dan Tahlinan di Rumah LN
A A A
BOGOR - Budiansyah (26), pelaku perkosaan dan pembunuhan terhadap LN, balita berusia 2,5 tahun sempat melakukan pencarian dan tahlil di kediaman korban Kampung Situ Udik, Desa Cicadas, Ciampea, Kabupaten Bogor.

Sikap pelaku sebelum ditetapkan tersangka itu diungkapkan Adun (36), paman korban yang bertetangga dengan pelaku di Kampung Pabuaran Tonggoh, RT03/05, Desa Giri Mulya, Cibungbulang, Kabupaten Bogor. Bahkan, ia bersama ratusan warga sempat melakukan pencarian dan minta bantuan 20 paranormal.

Alhasil, sekitar pukul 19.00 WIB, Senin 9 Mei 2016, Ustaz Zaenudin yang melintas belakang rumah pelaku mencium bau busuk. "Terus sama Pak Ustaz didekati, ternyata benar itu jenazah korban yang dicari karena menghilang sejak pukul 10.10 WIB, Minggu (8 Mei 2016), bahkan sebelumnya pelaku juga ikut melakukan pencarian," ungkap Adun (36), paman korban saat ditemui di lokasi kejadian, Rabu (11/05/2016).

Lebih lanjut ia mengungkapkan, pihaknya tidak menyangka nyawa keponakannya bakal terakhir di tangan Budiansyah yang merupakan tetangga sendiri.

"Bahkan sebelum ditemukan, warga sempat mengeringkan dua kolam ikan di belakang rumah pelaku. Karena khawatir korban tenggelam saat bermain, kami juga mengerahkan 20 paranormal, ustaz dan kiai untuk mencari nya," ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Cibungbulang Kompol Ronny Mardiatun mengungkapkan, hingga saat ini polisi masih melakukan penyidikan terkait motif pelaku memperkosa dan membunuh balita itu.

"Sebelum terungkap, pelaku ikut mencari dan ikut tahlilan seolah agar tidak diketahui petugas. Tapi kami terus melakukan penyelidikan hingga mengerahkan anjing pelacak," jelasnya.

Lebih lanjut ia mengungkapkan anjing pelacak yang dikerahkan terus berputar sekitar rumah pelaku, sehingga kami memfokuskan pemeriksaan terhadap enam penghuni rumah. (Baca: Pemerkosa dan Pembunuh Balita di Bogor Dibekuk Polisi)

"Hingga akhirnya mengarah pada dua penghuni yakni Pak Anda dan Budiansyah. Setelah diperiksa selama 24 jam, akhirnya pelaku mengaku telah memperkosa dan membunuhnya," tuturnya.

Sementara itu, Haji Samiran (56), ayah LN mengatakan, di Mapolsek Cibungbulang mengaku kaget dan mengutuk perbuatan pelaku terhadap anak pertamanya yang sebelum tewas sempat mendapat perlakuan kekerasan seksual.

"Pokoknya saya meminta polisi untuk menghukum pelaku seberat-beratnya. Karena kasus ini jauh lebih keji dengan kasus Yuyun. kalau Yuyun usianya 14 tahun. Anak saya masih balita," ungkapnya sedih, Rabu (11/05/2016).

Pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) Di Kabupaten Bogor ini mengaku memang setiap hari anaknya ikut Ruqiyah (53), neneknya berjualan risol keliling Kampung Pabuaran Tonggoh. "Sebelum ikut neneknya pakai motor jualan risol, anak saya sempat melambaikan tangan ke saya pamit. Itulah terakhir bertemu," ujarnya.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0885 seconds (0.1#10.140)