Biadab, Pria Berbadan Bau Todong dan Perkosa Siswi SD di Bekasi
A
A
A
BEKASI - Kejahatan seksual terhadap anak-anak kian mengkhawatirkan. Di Bekasi, siswi SD kelas VI berinisial P menjadi korban kejahatan seksual yang dilakukan pria tak dikenal.
Pria misterius tersebut memperdaya P dengan berpura-pura menanyakan alamat. Ayah korban, Ahmad (35) menceritakan, peristiwa yang dialami sang buah terjadi pada Senin 9 Mei 2016 lalu pukul 15.00 WIB. Saat itu P berjalan kaki dari rumah meneuju tempat les, di tengah perjalanan seorang pria paruh baya yang mengayuh sepeda mendekati.
Pria bertubuh bau tersebut berpura-pura menanyakan dan meminta di antar ke sebuah alamat. P pun mengantarkan pelaku, namun dibawa oleh penjahat seksual tersebut ke lahan kosong di Kampung Cakung, RT 3/5, Jatisari, Jatiasih, Kota Bekasi.
"Di bawah ancaman akan dibunuh menggunakan golok dan pisau cutter, pelaku melakukan perbuatan keji itu ke anak saya," kata Ahmad kepada wartawan, Rabu (11/5/2016).
Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Polresta Bekasi Kota Iptu Puji Astuti menjelaskan, kasus ini masih dalam penyelidikan petugas Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA).”Ciri-ciri pelaku tidak menggunakan sandal, berbadan kurus, rambut ikal, dan berusia sekitar 45 -50 tahun, menggunakan sepeda dan berbadan bau," jelas.
Puji meminta kepada masyarakat yang melihat ciri-ciri pelaku tersebut untuk melaporkan ke polisi.
Pria misterius tersebut memperdaya P dengan berpura-pura menanyakan alamat. Ayah korban, Ahmad (35) menceritakan, peristiwa yang dialami sang buah terjadi pada Senin 9 Mei 2016 lalu pukul 15.00 WIB. Saat itu P berjalan kaki dari rumah meneuju tempat les, di tengah perjalanan seorang pria paruh baya yang mengayuh sepeda mendekati.
Pria bertubuh bau tersebut berpura-pura menanyakan dan meminta di antar ke sebuah alamat. P pun mengantarkan pelaku, namun dibawa oleh penjahat seksual tersebut ke lahan kosong di Kampung Cakung, RT 3/5, Jatisari, Jatiasih, Kota Bekasi.
"Di bawah ancaman akan dibunuh menggunakan golok dan pisau cutter, pelaku melakukan perbuatan keji itu ke anak saya," kata Ahmad kepada wartawan, Rabu (11/5/2016).
Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Humas Polresta Bekasi Kota Iptu Puji Astuti menjelaskan, kasus ini masih dalam penyelidikan petugas Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (PPA).”Ciri-ciri pelaku tidak menggunakan sandal, berbadan kurus, rambut ikal, dan berusia sekitar 45 -50 tahun, menggunakan sepeda dan berbadan bau," jelas.
Puji meminta kepada masyarakat yang melihat ciri-ciri pelaku tersebut untuk melaporkan ke polisi.
(whb)