Ahok Dukung Dishub Hapus Kawasan 3 in 1
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku mendukung rencana Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta untuk menghapus kebijakan kawasan 3 in 1. Namun sebelum dihapus, Ahok mengaku semuanya harus dibicarakan terlebih dahulu dengan Dirlantas Polda Metro Jaya.
"Nanti sore saya mau rapat dengan Dirlantas. Setelah ujicoba hampir sebulan ini kelihatan kayaknya orang Jakarta bisa-bisa saja mencari jalan (alternatif)," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (11/5/2016).
Bahkan menurut Ahok tanpa atau menggunakan penerapan 3 in 1 kemacetan yang terjadi sama saja, tidak ada yang berbeda. (Baca: Alasan Ahok Menghapus Kawasan 3 in 1 Dinilai Mengada-ada)
"Sekarang tanpa 3 in 1 juga (macetnya) mirip-mirip. Enggak ada 3 in 1 sama sekali tidak ngefek juga. Tapi belum tahu, saya masih tunggu laporan teknisnya, nanti sore mau rapat," tukasnya.
"Nanti sore saya mau rapat dengan Dirlantas. Setelah ujicoba hampir sebulan ini kelihatan kayaknya orang Jakarta bisa-bisa saja mencari jalan (alternatif)," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (11/5/2016).
Bahkan menurut Ahok tanpa atau menggunakan penerapan 3 in 1 kemacetan yang terjadi sama saja, tidak ada yang berbeda. (Baca: Alasan Ahok Menghapus Kawasan 3 in 1 Dinilai Mengada-ada)
"Sekarang tanpa 3 in 1 juga (macetnya) mirip-mirip. Enggak ada 3 in 1 sama sekali tidak ngefek juga. Tapi belum tahu, saya masih tunggu laporan teknisnya, nanti sore mau rapat," tukasnya.
(ysw)