Urai Kemacetan, Jasa Marga Akan Lakukan Ini

Minggu, 08 Mei 2016 - 14:15 WIB
Urai Kemacetan, Jasa Marga Akan Lakukan Ini
Urai Kemacetan, Jasa Marga Akan Lakukan Ini
A A A
JAKARTA - Untuk mengurai kemacetan pada arus balik liburan panjang akhir pekan, PT Jasa Marga akan memberlakukan contra flow di jalur Cikampek - Jakarta. Sedangkan untuk mengurangi antrean kendaraan di gerbang tol, akan dikerahkan petugas untuk jemput bola.

Humas PT Jasamarga Cabang Jakarta – Cikampek, Iwan Abrianto menyatakan telah menyiapkan serangkaian rekayasa lalu lintas guna menghindari dampak kemacetan di sekitar gerbang tol maupun rest area selama arus balik berlangsung. Rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan berupa sistem buka tutup jalan.

”Jemput bola pembagian kartu transaksi tol oleh petugas hingga contra flow,” ungkapnya ketika dihubungi, Minggu (8/5/2016).

Sistem contra flow di berlakukan dengan cara menambah lajur dari arah Cikampek menuju Jakarta memanfaatkan badan jalan jalur menuju Cikampek, agar kemacetan bisa secepatnya terurai.

Selain itu, kata dia, sistem contra flow akan menambah kapasitas jalan menuju Jakarta dengan memanfaatkan dua lajur dari badan jalan arah Cikampek. Karena, badan jalan menuju Cikampek yang semula sebanyak empat lajur, dipersempit menjadi dua lajur untuk pemanfaatan kendaraan menuju Jakarta.

Contra flow akan diberlakukan mulai dari KM65 sampai KM50 bila situasi lalu lintas sudah mencapai kepadatan terparah. Sementara lokasi yang akan memicu antrian panjang bakal terjadi di Rest Area KM 62 B, KM 52 B, dan KM 42 B, Gerbang Tol Cikarang Utama, dan arah JORR.

Salah satu pengendara, Fitriyandi Alfajri (28), mengaku kemacetan yang terjadi di ruas jalan tol terjadi lantaran membludaknya kendaraan yang masuk dari arah Bandung dan Pantura melalui tol Cikampek. ”Macetnya parah, dari Cikarang ke Duren Sawit ditempuh empat jam,” kata warga Jakarta Timur ini.

Menurut pria yang baru saja berlibur di Bandung ini mengatakan, kemacetan bisa terurai di Minggu pagi, karena volume kendaraan sudah berkurang. "Berangkatnya juga macet, pulangnya juga macet parah, pemerintah harus memberikan solusi untuk kemacetan ini,” tambahnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5871 seconds (0.1#10.140)