Sudah Seminggu Tiket KA Libur Panjang Ludes

Rabu, 04 Mei 2016 - 05:29 WIB
Sudah Seminggu Tiket KA Libur Panjang Ludes
Sudah Seminggu Tiket KA Libur Panjang Ludes
A A A
JAKARTA - Pengguna jasa kereta api dipastikan akan gigit jari, karena tiket kereta api dari Jakarta (Gambir dan Pasar Senen) untuk libur panjang kenaikan kristus 4 Mei 2016 dan Isra Miraj Muhammad SAW 6 Mei 2016 habis diserbu pengunjung.

Kepastian itu terungkap, setelah sistem online maupun penjualan tiket on the spot di sejumlah stasiun telah menyatakan tiket kereta ke sejumlah kota besar, seperti Bandung, Cirebon, Semarang, Surabaya, Malang, maupun Yogyakarta habis diserbu pengunjung.

Senior Coorporate Communication Daerah Operasional (Daop) 1 PT KAI, Bambang S. Prayitno mengatakan, tak hanya untuk perjalanan tanggal 4 Mei, perjalanan malam di tanggal 3 Mei pun telah habis diserbu oleh para penumpang. KA seperti Argo Jati, Argo Parahyang, Argo Lawu, Argo Dwi Pangga, KA Gajayan, KA Bima, dan KA Taksaka sudah seminggu lalu di pastikan habis.

"Cukup banyak peminatnya. Termasuk kereta flakutatif (tambahan), sudah mulai di serbu masyarakat sejak jauh-jauh hari," ucap Bambang kepada SINDO, Selasa 3 Mei 2016.

Meski demikian tak semua perjalan ludes diserbu penumpang. Beberapa tiket di hari terakhir liburan, Minggu 8 Mei 2016 masih tercatat masih ada, namun jumlah tak begitu banyak.

"Yang jelas untuk pemberangkatan tanggal 4 dan 5 Mei dari Gambir hampir 100% telah habis," tambahnya.

Adapun, untuk perjalan dari kota di luar Jakarta menuju Jakarta, kata Bambang, masih cukup tersisa. Walaupun tidak begitu banyak, namun Bambang menyaran, agar masyarakat yang ingin menggunakan jasa kereta api di arus balik liburan, agar secepatnya melakukan pemesan, baik melalui website, minimarket, maupun situs tiket online.

Tak hanya itu, secara tegas, Bambang meminta kepada calon penumpang, agar tidak melakukan pembelian tiket melalui jasa perorangan atau calo. Karena, ucap Bambang, bila ada masyarakat yang tertangkap tangan membeli dari calo, maupun berbeda antara identitas dengan tiket, dirinya tak segan untuk menindak tegas penumpang itu.

"Bila diketemukan, akan kami serahkan ke pihak berwajib," tegasnya.

Sementara itu, di temui Stasiun Gambir, Yogi Hafidin, 26, mengaku kecewa dengan habisnya tiket. Sekalipun dirinya telah mencoba menggunakan sistem online, tiket yang di tunggu-tunggu untuk membawa dirinya ke Yogyakarta pada Rabu (4/5/2016) malam telah habis.

"Katanya on the spot ada, tapi pas ke gambir, ternyata udah habis mas," keluhnya.

Begitupun dengan Barry Prasetyo, 25, karyawan swasta inipun harus di buat gigit jari dan terpaksa mengundurkan niatnya untuk berlibur ke Semarang menggunakan kereta.

Pasalnya sekalipun telah mencoba mencari sejak 3 hari lalu, namun tiket yang di tunggunya tak kunjung di dapat. "Yah kecewa lah, kalo naik bus kelamaan, naik pesamat mahal, yaudah di Jakarta aja deh," keluhnya.

Baik Yogi maupun Berry berharap, PT KAI dapat melakukan antisipasi membludaknya tiket di musim liburan mendatang. Adanya penambahan gerbong, tanpa menjual tiket secara online, di harapkan dapat membantu dirinya untuk menikmati liburan dengan menggunakan kereta api.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9868 seconds (0.1#10.140)