Pemakaman Korban Tabrak Lari di Jatinegara Diwarnai Isak Tangis
A
A
A
JAKARTA - Isak tangis mengiringi pemakaman Irnawati (30), korban tabrak lari di Jalan Ahmad Yani, tepatnya turunan flyover Jatinegara, Jakarta Timur.
Usai disalatkan di Masjid At-Taqwa, Jalan Kebun Jeruk, RT2/2, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, jenazah Irna lalu makamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Prumpung, Jakarta Timur.
Meriawati (32) salah seorang pengurus RT mengatakan, Irna bekerja sebagai cleaning service di RS Omni Internasional, Pulomas, Jakarta Timur. (Baca: Jadi Korban Tabrak Lari, Irna Tewas di Flyover Jatinegara)
"Jadi suami istri itu mau berangkat kerja. Mereka memang rutinitasnya seperti itu," kata Meriawati kepada wartawan di lokasi pemakaman, Senin (25/4/2016).
Dia melanjutkan, pasutri tersebut berangkat kerja setelah menjalankan salat subuh. "Suaminya kerja di Pulogadung. Mereka biasa berangkat setelah subuh," tambahnya.
Irna meninggalkan empat orang anak yang terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan. Putra sulung Irna masih duduk di kelas 3 SD. Tiga anak lainnya masih belum sekolah.
"Satu umurnya lima tahun cowok, dua lagi umur tiga tahun, sama bayi lima bulan. Yang kelas 3 SD cowok, cuma itu doang yang baru sekolah," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Irna tewas setelah tertabrak mobil minibus saat berboncengan dengan sang suami, Muhadi Muslimin yang mengendarai motor Yamaha Jupiter MX King B 4331 TID di Jalan Ahmad Yani flyover Jatinegara, Jakarta Timur.
Jasad Irna langsung diautopsi, kemudian korban disalatkan dan dimakamkan di TPU Prumpung, Jakarta Timur. Pemakaman itu juga membuat haru para kerabat, dan saudara yang hadir dipemakaman atas kematian ibu empat anak itu.
Usai disalatkan di Masjid At-Taqwa, Jalan Kebun Jeruk, RT2/2, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, jenazah Irna lalu makamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Prumpung, Jakarta Timur.
Meriawati (32) salah seorang pengurus RT mengatakan, Irna bekerja sebagai cleaning service di RS Omni Internasional, Pulomas, Jakarta Timur. (Baca: Jadi Korban Tabrak Lari, Irna Tewas di Flyover Jatinegara)
"Jadi suami istri itu mau berangkat kerja. Mereka memang rutinitasnya seperti itu," kata Meriawati kepada wartawan di lokasi pemakaman, Senin (25/4/2016).
Dia melanjutkan, pasutri tersebut berangkat kerja setelah menjalankan salat subuh. "Suaminya kerja di Pulogadung. Mereka biasa berangkat setelah subuh," tambahnya.
Irna meninggalkan empat orang anak yang terdiri dari dua laki-laki dan dua perempuan. Putra sulung Irna masih duduk di kelas 3 SD. Tiga anak lainnya masih belum sekolah.
"Satu umurnya lima tahun cowok, dua lagi umur tiga tahun, sama bayi lima bulan. Yang kelas 3 SD cowok, cuma itu doang yang baru sekolah," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Irna tewas setelah tertabrak mobil minibus saat berboncengan dengan sang suami, Muhadi Muslimin yang mengendarai motor Yamaha Jupiter MX King B 4331 TID di Jalan Ahmad Yani flyover Jatinegara, Jakarta Timur.
Jasad Irna langsung diautopsi, kemudian korban disalatkan dan dimakamkan di TPU Prumpung, Jakarta Timur. Pemakaman itu juga membuat haru para kerabat, dan saudara yang hadir dipemakaman atas kematian ibu empat anak itu.
(mhd)