Pemutilasi Wanita Hamil di Cikupa Menangis Saat Ditangkap
A
A
A
JAKARTA - Kusmayadi alias Agus alias Petrus pelaku pemutilasi wanita hamil di Cikupa Tangerang disergap jajaran Polda Metro Jaya di rumah makan Selero Bundo, Surabaya. Pelaku langsung menangis begitu polisi menyergapnya.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti mengataan, saat ini Agus masih diperiksa intensif terkait pembunuhan yang diduga dilakukannya. "Dia masih diperiksa intensif," katanya kepada wartawan, Kamis (21/4/2016).
Dia melanjutkan, Agus ditangkap tim gabungan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Polres Tangerang Kabupaten dan Polsek Cikupa di Rumah Makan Padang Sari Bundo, Jalan Masrip, Karangtilang, Surabaya, pada Rabu (20/4/2016) siang.
Penangkapan dipimpin langsung oleh Kombes Pol Krishna Murti, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan dan Kanit III Subdit Jatanras Polda Metro Jaya Kompol Awalaudin Amin.
Agus ditangkap saat sedang menemui temannya di rumah makan tersebut. Agus sendiri pernah bekerja di rumah makan tersebut pada tahun 2011 lalu.
Krishna melanjutkan, Agus kaget ketika polisi menangkapnya di rumah makan tersebut Agus bahkan sempat menangis saat polisi menangkapnya. "Dia kaget dan langsung nangis," ujarnya.
Dari pengauan Agus, dia ke Surabaya sedang main dan langsung mengunjungi kawan lamanya. "Bilangnya dia kebetulan lagi main, jadi dia mampir ke rumah makan itu," tegasnya.
Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti mengataan, saat ini Agus masih diperiksa intensif terkait pembunuhan yang diduga dilakukannya. "Dia masih diperiksa intensif," katanya kepada wartawan, Kamis (21/4/2016).
Dia melanjutkan, Agus ditangkap tim gabungan Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Polres Tangerang Kabupaten dan Polsek Cikupa di Rumah Makan Padang Sari Bundo, Jalan Masrip, Karangtilang, Surabaya, pada Rabu (20/4/2016) siang.
Penangkapan dipimpin langsung oleh Kombes Pol Krishna Murti, Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan dan Kanit III Subdit Jatanras Polda Metro Jaya Kompol Awalaudin Amin.
Agus ditangkap saat sedang menemui temannya di rumah makan tersebut. Agus sendiri pernah bekerja di rumah makan tersebut pada tahun 2011 lalu.
Krishna melanjutkan, Agus kaget ketika polisi menangkapnya di rumah makan tersebut Agus bahkan sempat menangis saat polisi menangkapnya. "Dia kaget dan langsung nangis," ujarnya.
Dari pengauan Agus, dia ke Surabaya sedang main dan langsung mengunjungi kawan lamanya. "Bilangnya dia kebetulan lagi main, jadi dia mampir ke rumah makan itu," tegasnya.
(ysw)