Batik Air vs TransNusa, KNKT: Hasil Black Box Akan Keluar 3 Bulan
A
A
A
JAKARTA - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) tengah meneliti black box pesawat Batik Air dan TransNusa yang mengalami tabrakan di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur semalam. Namun, hasil penelitian itu tidak dapat diketahui dalam waktu dekat ini.
"Black Box sudah di tempat kami (KNKT), hasilnya nanti tunggu tiga bulan lagi. Sekarang kami akan lakukan pemeriksaan lanjutan ground handling," kata Kepala KNKT Suryanto di Jakarta, Selasa (5/4/2016).
KNKT akan memeriksa jadwal penerbangan, kata Suryanto, kemudian pemeriksaan terhadap petugas yang berjaga serta mengumpulkan data dari saksi-saksi lainnya. (Baca: Ini Kronologis Tabrakan Pesawat Batik Air dan TransNusa)
"Kami juga sudah kerja sama dengan TNI AU untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut soal insiden tadi malam," tambahnya. (Baca: Batik Air Tabrakan dengan TransNusa di Halim)
Sementara itu, kata dia, pilot Batik Air yang membawa pesawat saat kejadian itu akan dilakukan pemeriksaan pada Rabu 6 April 2016. "Serta seluruh rekaman yang berada di Air Traffic Control (ATC)," tutupnya.
Beruntung dalam peristiwa itu, 49 penumpang dan 7 kru pesawat Batik Air dalam kondisi selamat. Meskipun begitu, satu orang penumpang dikabarkan syok.
"Black Box sudah di tempat kami (KNKT), hasilnya nanti tunggu tiga bulan lagi. Sekarang kami akan lakukan pemeriksaan lanjutan ground handling," kata Kepala KNKT Suryanto di Jakarta, Selasa (5/4/2016).
KNKT akan memeriksa jadwal penerbangan, kata Suryanto, kemudian pemeriksaan terhadap petugas yang berjaga serta mengumpulkan data dari saksi-saksi lainnya. (Baca: Ini Kronologis Tabrakan Pesawat Batik Air dan TransNusa)
"Kami juga sudah kerja sama dengan TNI AU untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut soal insiden tadi malam," tambahnya. (Baca: Batik Air Tabrakan dengan TransNusa di Halim)
Sementara itu, kata dia, pilot Batik Air yang membawa pesawat saat kejadian itu akan dilakukan pemeriksaan pada Rabu 6 April 2016. "Serta seluruh rekaman yang berada di Air Traffic Control (ATC)," tutupnya.
Beruntung dalam peristiwa itu, 49 penumpang dan 7 kru pesawat Batik Air dalam kondisi selamat. Meskipun begitu, satu orang penumpang dikabarkan syok.
(mhd)