Pekerjakan ABG untuk Pelayan Kafe, Tiga Wanita Dibekuk
A
A
A
JAKARTA - Polisi membekuk tiga wanita yang diduga menjual ABG untuk dijadikan pelayan kafe. Dalam penggerebekan di Kafe Rebas, Cakung, Jakarta Timur, polisi mengamankan tujuh ABG.
Kapolsek Cakung Kompol Armunanto Hutahaen mengatakan, ketiga wanita tersebut ditangkap setelah ada laporan dari warga yang menyebutkan kalau kafe Rebas di Kampung Sawah, Cakung, Jakarta timur menawarkan anak dibawah umur untuk menemani minum.
Tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka adalah Dina Hartati sebagai mami, Jhonricson Lumban Tobing sebagai pengelola dan Gabriel Ginting sebagai pemilik kafe. "Mereka memperkerjakan anak berusia 15-17 tahun," katanya kepada wartawan, Kamis (31/3/2016).
Dia menegaskan, tersangka Dina alias Mami, bertugas menghampiri tamu dan langsung menawarkan gadis-gadis tersebut. "Kalau tamu datang si Mami langsung menawarkan apakah mau ditemani," ujarnya.
Dari pengakuanya, sang gadis tersebut hanya menemani untuk minum-minum. Namun, pihaknya tidak begitu saja percaya. Sementara, ada tujuh anak perempuan yang diamankan.
Kasus ini terbongkar setelah polisi menerima laporan dari orangtua salah satu korban yang melaporkan bahwa anaknya telah kabur selama 10 hari dari rumahnya di Bekasi.
"Kemudian kami selidiki dan kami mendapat informasi bahwa korban bekerja di Kafe Rebas itu. Selanjutnha kami lakukan penindakan di lapangan dan ditemukan ada dua anak di bawah umur lainnya yang dipekerjakan di kafe tersebut," pungkasnya.
Kapolsek Cakung Kompol Armunanto Hutahaen mengatakan, ketiga wanita tersebut ditangkap setelah ada laporan dari warga yang menyebutkan kalau kafe Rebas di Kampung Sawah, Cakung, Jakarta timur menawarkan anak dibawah umur untuk menemani minum.
Tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka adalah Dina Hartati sebagai mami, Jhonricson Lumban Tobing sebagai pengelola dan Gabriel Ginting sebagai pemilik kafe. "Mereka memperkerjakan anak berusia 15-17 tahun," katanya kepada wartawan, Kamis (31/3/2016).
Dia menegaskan, tersangka Dina alias Mami, bertugas menghampiri tamu dan langsung menawarkan gadis-gadis tersebut. "Kalau tamu datang si Mami langsung menawarkan apakah mau ditemani," ujarnya.
Dari pengakuanya, sang gadis tersebut hanya menemani untuk minum-minum. Namun, pihaknya tidak begitu saja percaya. Sementara, ada tujuh anak perempuan yang diamankan.
Kasus ini terbongkar setelah polisi menerima laporan dari orangtua salah satu korban yang melaporkan bahwa anaknya telah kabur selama 10 hari dari rumahnya di Bekasi.
"Kemudian kami selidiki dan kami mendapat informasi bahwa korban bekerja di Kafe Rebas itu. Selanjutnha kami lakukan penindakan di lapangan dan ditemukan ada dua anak di bawah umur lainnya yang dipekerjakan di kafe tersebut," pungkasnya.
(ysw)