Sempat Dirawat, Ngadiyono Meninggal Dunia di RS UKI

Rabu, 30 Maret 2016 - 23:04 WIB
Sempat Dirawat, Ngadiyono Meninggal Dunia di RS UKI
Sempat Dirawat, Ngadiyono Meninggal Dunia di RS UKI
A A A
JAKARTA - Walaupun sempat dirawat di Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia (RS UKI), nyawa Ngadiyono akhirnya tidak dapat tertolong. Pria berusia 32 tahun itu meninggal dunia di RS UKI, Cawang, Kramat, Jakarta Timur.

Kasubag Humas Polres Jakarta Timur Kompol Husaima mengatakan, Ngadiyono mengalami luka parah di bagian kepala dan patah kaki. Walaupun sempat ditangani oleh Tim dokter di IGD RS UKI, nyawa karyawan sebuah gerai di PGC itu akhirnya tutup usia.

"Baru saja sekira pukul 21.30WIB, korban akhirnya meninggal dunia," kata Husaima kepada wartawan, Rabu (30/3/2016).

Husaima menambahkan, berdasarkan penuturan rekan almarhum, Budiyanto, Ngadiyono sempat meminta izin salat magrib.

"Sama temannya dia bilang mau salat magrib di lantai 7 pas pukul 18.00 WIB," tambahnya. (Baca: Diduga Depresi, Ngadiyono Nekat Lompat dari Lantai 7 Mal)

Sekitar pukul 18.30 WIB, Budiyanto mendengar kalau Ngadiyono jatuh dari lantai atas di depan Pintu Utama PGC dari Pimpinannya Hj Nur Hamidah.

"Selanjutnya saksi langsung menuju ke RS UKI untuk mengecek keadaan korban," tuturnya. (Baca: Lompat dari Lantai 7 PGC, Ngadiyono Dirawat di RS UKI)
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6232 seconds (0.1#10.140)
pixels