Ada Polisi Bunuh Istri, Ini Kata Kapolda Metro Jaya
A
A
A
JAKARTA - Kasus pembunuhan yang dilakukan Bripka Triyono anggota Polresta Depok membuat Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moechgiyarto angkat bicara. Kapolda meminta masyarakat tidak menggeneralisir kasus tersebut ke seluruh personel kepolisian.
Irjen Pol Moechgiyarto mengatakan, tindakan tegas pasti diberikan kepada Bripka Triyono karena membunuh istrinya. Selain sidang kode etik, lanjut Moechgiyarto, pelaku juga akan disidang diperadilan umum terkait kasus tersebut.
Moechgiyarto mengaku telah menerima laporan terkait kematian korban yang awalnya dikira meninggal secara wajar. "Kapolres lapor, awalnya dibilang kalau korban meninggal secara wajar. Saya langsung bilang untuk di cek apa ada tanda kekerasan. Setelah di autopsi dan diperiksa pelaku langsung mengaku," kata Moechgiyarto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (28/3/2016).
Menurut Moechgiyarto, hasil pemeriksaan diketahui motif Triyono membunuh istri karena ada permasalahan rumah tangga."Motif masih didalami, pengakuan awal dia bilang ada masalah keluarga," jelasnya.
Terkait permasalahan itu, Moechgiyarto meminta masyarakat untuk tidak menggeneralisir. "Dari 34.000 anggota Polda Metro Jaya, wajar bila ada sedikit oknum yang melakukan kesalahan.
Sebelumnya diberitakan, Ratnita ditemukan tewas telentang dengan luka memar dan berdarah di bagian hidung di kamar tidurnya di Jalan Perjuangan RT 002/08, Tugu, Cimanggis, Depok.(Baca: Oknum Polisi di Depok Diduga Bunuh Istri)
Irjen Pol Moechgiyarto mengatakan, tindakan tegas pasti diberikan kepada Bripka Triyono karena membunuh istrinya. Selain sidang kode etik, lanjut Moechgiyarto, pelaku juga akan disidang diperadilan umum terkait kasus tersebut.
Moechgiyarto mengaku telah menerima laporan terkait kematian korban yang awalnya dikira meninggal secara wajar. "Kapolres lapor, awalnya dibilang kalau korban meninggal secara wajar. Saya langsung bilang untuk di cek apa ada tanda kekerasan. Setelah di autopsi dan diperiksa pelaku langsung mengaku," kata Moechgiyarto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Senin (28/3/2016).
Menurut Moechgiyarto, hasil pemeriksaan diketahui motif Triyono membunuh istri karena ada permasalahan rumah tangga."Motif masih didalami, pengakuan awal dia bilang ada masalah keluarga," jelasnya.
Terkait permasalahan itu, Moechgiyarto meminta masyarakat untuk tidak menggeneralisir. "Dari 34.000 anggota Polda Metro Jaya, wajar bila ada sedikit oknum yang melakukan kesalahan.
Sebelumnya diberitakan, Ratnita ditemukan tewas telentang dengan luka memar dan berdarah di bagian hidung di kamar tidurnya di Jalan Perjuangan RT 002/08, Tugu, Cimanggis, Depok.(Baca: Oknum Polisi di Depok Diduga Bunuh Istri)
(whb)