Beli Bensin Pakai Upal, Karyanto Diringkus Polisi
A
A
A
JAKARTA - Polisi meringkus pengedar uang palsu (upal) di Tanjung Duren, Jakarta Barat. Pelaku bernama Karyanto dibekuk setelah membeli bensin menggunakan uang palsu itu.
Pedagang bensin eceran, Erwin mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu 26 Maret 2016. Saat itu, kata dia, Karyanto membeli bensi ecerannya di Jalan Tanjung Duren Utara IV, Tanjung Duren, Jakarta Barat dengan gelagat mencurigakan.
"Setelah saya isiin bensinnya, saya dikasih uang seratus ribuan. Tapi saya lihat-lihat kok bentuknya berbeda seperti uang pada umumnya," ujarnya di Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat, Minggu (27/3/2016). (Baca: Polisi Gerebek Rumah Pembuatan Uang Palsu di Bekasi)
Namun, kata Erwin, saat dia menanyakan uang tersebut ke pelaku, Karyanto malah menjawabnya dengan tergagap. Kemudian pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motornya. Dia pun semakin curiga dan sadar merasa ditipu. Kemudian, dia melaporkan hal itu kepada polisi.
Kapolsek Tanjung Duren Kompol Rokhmad Hadi Purnomo menerangkan, dari hasil penyelidikan, polisi akhirnya berhasil menangkap Karyanto di kediamannya yang ada di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat. Selain itu, polisi juga menemukan 157 lembar uang palsu dengan pecahan Rp100.000. "Jika ditotal, nilainya mencapai Rp157 juta," tuturnya.
Hadi menambahkan, polisi tengah menelusuri asal pelaku mendapatkan uang palsu itu. Polisi pun masih menginterogasi pelaku untuk menemukan bandar pembuat uang palsu tersebut. "Saat ini keterangan pelaku masih kami dalami. Diduga dia mendapatkannya dari bandar besar," katanya.
Pedagang bensin eceran, Erwin mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Sabtu 26 Maret 2016. Saat itu, kata dia, Karyanto membeli bensi ecerannya di Jalan Tanjung Duren Utara IV, Tanjung Duren, Jakarta Barat dengan gelagat mencurigakan.
"Setelah saya isiin bensinnya, saya dikasih uang seratus ribuan. Tapi saya lihat-lihat kok bentuknya berbeda seperti uang pada umumnya," ujarnya di Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat, Minggu (27/3/2016). (Baca: Polisi Gerebek Rumah Pembuatan Uang Palsu di Bekasi)
Namun, kata Erwin, saat dia menanyakan uang tersebut ke pelaku, Karyanto malah menjawabnya dengan tergagap. Kemudian pelaku langsung melarikan diri menggunakan sepeda motornya. Dia pun semakin curiga dan sadar merasa ditipu. Kemudian, dia melaporkan hal itu kepada polisi.
Kapolsek Tanjung Duren Kompol Rokhmad Hadi Purnomo menerangkan, dari hasil penyelidikan, polisi akhirnya berhasil menangkap Karyanto di kediamannya yang ada di kawasan Tanjung Duren, Jakarta Barat. Selain itu, polisi juga menemukan 157 lembar uang palsu dengan pecahan Rp100.000. "Jika ditotal, nilainya mencapai Rp157 juta," tuturnya.
Hadi menambahkan, polisi tengah menelusuri asal pelaku mendapatkan uang palsu itu. Polisi pun masih menginterogasi pelaku untuk menemukan bandar pembuat uang palsu tersebut. "Saat ini keterangan pelaku masih kami dalami. Diduga dia mendapatkannya dari bandar besar," katanya.
(mhd)