Loncat dari Lantai 25, WN Jepang Tewas di Lobi Hotel
A
A
A
JAKARTA - Seorang warga negara Jepang diduga melakukan aksi bunuh diri dengan meloncat dari lantai 25 disebuah hotel di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kasubag Humas Polres Jakarta Pusat Kompol Suyatno menjelaskan, Amane Uematsu (25) tinggal di lantai 25 F bersama dengan orangtuanya Nodua Uematsu (55) yang berlainan kamar.
"Pada waktu melihat anaknya di kamarnya tidak ada, orantuanya melihat jendela pintu balkon terbuka setelah melihat ke bawah terdapat kanopi hotel yang lubang," kata Suyatno kepada wartawan, Kamis (24/3/2016).
Suyatno melanjutkan, saksi mata yang juga resepsionis hotel sempat melihat seperti benda jatuh pada pukul 22.30 WIB, Rabu 23 Maret 2016 malam.
"Setelah orangtua korban ke bawah lobi hotel ternyata benar anaknya sudah tewas," tambahnya.
Mengetahui kejadian tersebut, petugas langsung datang ke lokasi kejadian. Tim identifikasi dari Polres Jakarta Pusat dan DVI melakukan olah TKP.
Saksi dibawa ke Polsek Tanah Abang untuk dimintai keterangan. Sementara jasad korban dibawa ke RSCM untuk diautopsi.
PILIHAN:
Pemerintah Tidak Akan Tutup Transportasi Online
Dituding Partai Penjilat, Nasdem: Enggak Usah Dibahas, Malu Bahasnya
Kasubag Humas Polres Jakarta Pusat Kompol Suyatno menjelaskan, Amane Uematsu (25) tinggal di lantai 25 F bersama dengan orangtuanya Nodua Uematsu (55) yang berlainan kamar.
"Pada waktu melihat anaknya di kamarnya tidak ada, orantuanya melihat jendela pintu balkon terbuka setelah melihat ke bawah terdapat kanopi hotel yang lubang," kata Suyatno kepada wartawan, Kamis (24/3/2016).
Suyatno melanjutkan, saksi mata yang juga resepsionis hotel sempat melihat seperti benda jatuh pada pukul 22.30 WIB, Rabu 23 Maret 2016 malam.
"Setelah orangtua korban ke bawah lobi hotel ternyata benar anaknya sudah tewas," tambahnya.
Mengetahui kejadian tersebut, petugas langsung datang ke lokasi kejadian. Tim identifikasi dari Polres Jakarta Pusat dan DVI melakukan olah TKP.
Saksi dibawa ke Polsek Tanah Abang untuk dimintai keterangan. Sementara jasad korban dibawa ke RSCM untuk diautopsi.
PILIHAN:
Pemerintah Tidak Akan Tutup Transportasi Online
Dituding Partai Penjilat, Nasdem: Enggak Usah Dibahas, Malu Bahasnya
(ysw)