Jusuf Kalla: Baru Kali Ini Wapres Terjebak Macet

Selasa, 22 Maret 2016 - 10:25 WIB
Jusuf Kalla: Baru Kali...
Jusuf Kalla: Baru Kali Ini Wapres Terjebak Macet
A A A
JAKARTA - Aksi demo awak angkutan umum di Jakarta membuat kegiatan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla sempat terganggu. Akibatnya, rapat kerja yang sejatinya dihadiri Jokowi dan JK harus molor selama 30 menit.

Molornya Rapat Kerja Pemerintah Arahan Presiden dan Wakil Presiden kepada Menteri/Kepala Lembaga dan Pejabat Eselon I Kementerian/Lembaga ternyata karena Jokowi dan JK terjebak kemacetan akibat demo sopir angkutan umum.

Setelah tiba di tempat acara, Wapres JK pun sempat menyinggung soal demo sopir taksi yang mengakibatkan dirinya terjebak macet. Dia mengaku, selama 1,5 tahun mendampingi Presiden Jokowi baru kali ini pemimpin tertinggi negara terjebak kemacetan‎.

"‎Selama 1,5 tahun ini pertama kalinya Presiden dan Wapres macet. Sekarang ternyata macet juga. Macet bukan karena lalu lintas, tapi karena demo. Semua itu situasi yang dimanapun terjadi," katanya di Gedung Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (22/3/2016).

Menurutnya, hal ini merupakan bentuk dari negara demokrasi, dimana masyarakat memiliki hak untuk menyatakan suaranya. Suara merekalah yang menjadi bahan masukan dari para pemimpin negara dalam memutuskan kebijakan.

Kendati demikian, masyarakat juga tidak bisa memungkiri kemajuan teknologi, salah satunya dalam moda transportasi. Kemunculan moda transportasi berbasis aplikasi online diakuinya merupakan konsekuensi dari kemajuan teknologi.

"Kalau kita tidak fasilitasi perkembangan tekhnolo‎gi, kalau kita tidak pakai, kita akan ketinggalan, ini tantangan," imbuh dia.

JK menyampaikan, kemunculan moda transportasi online tersebut sejatinya harus disikapi dengan bijak melalui peningkatan pelayanan untuk moda transportasi konvensional.‎ Kemunculan berbagai macam moda transportasi, sambung Politisi Partai Golkar ini, sejatinya memberikan pilihan dan keuntungan kepada masyarakat.

"Dulu Blue Bird itu‎ waktu muncul juga di demo dimana-mana, di Makasar dan di kota-kota lain, sekarang gantian Blue Bird jadi pendemo saingannya yang baru, tekhnologi itu tidak bisa dicegah," tandasnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0838 seconds (0.1#10.140)