Kecelakaan di Bandara, Ini Pengakuan Teman Putra Rano Karno
A
A
A
TANGERANG - Deni, teman Putra Gubernur Banten Rano Karno, Raka Widyarma membenarkan jika dirinya yang mengendarai mobil HRV B 1776 SGM saat kecelakaan di Jalur Perimeter Utara, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Kecelakaan yang mengakibatkan dua orang menjadi korban itu lantaran Deni mengantuk.
"Betul saya yang bawa. Memang saya akui salah saya, karena ngantuk," kata Deni di Tangerang, Jumat (11/3/2016).
Sementara, Raka mengaku sempat shock dan amnesia akibat kecelakaan tersebut. Pasalnya saat kejadian, dia tengah tertidur di mobil.
"Iya sedikit amnesia. Dalam keadaan panik langsung dibawa teman saya ke rumah sakit," katanya. (Baca: Putra Rano Karno Bantah Kendarai Mobil Saat Kecelakaan di Bandara)
Raka menyatakan, bahwa dirinya sudah sehat setelah dirawat dua malam di rumah sakit pasca kecelakaan. "Sudah lebih baik dari kemarin, cuma sakit sedikit di dada dan kepala belakang," katanya.
Sementara ibunda Raka, Dewi Indriyanti mengatakan, pihaknya siap bertanggung jawab terhadap korban dan mengganti semua kerugian.
"Kami juga mau meluruskan berita yang simpang siur, yang katanya Raka mau kabur. Ya enggak mungkin lah," tukasnya.
PILIHAN:
Kasus Sumber Waras, Fadli Zon Sebut Ada Grand Corruption
"Betul saya yang bawa. Memang saya akui salah saya, karena ngantuk," kata Deni di Tangerang, Jumat (11/3/2016).
Sementara, Raka mengaku sempat shock dan amnesia akibat kecelakaan tersebut. Pasalnya saat kejadian, dia tengah tertidur di mobil.
"Iya sedikit amnesia. Dalam keadaan panik langsung dibawa teman saya ke rumah sakit," katanya. (Baca: Putra Rano Karno Bantah Kendarai Mobil Saat Kecelakaan di Bandara)
Raka menyatakan, bahwa dirinya sudah sehat setelah dirawat dua malam di rumah sakit pasca kecelakaan. "Sudah lebih baik dari kemarin, cuma sakit sedikit di dada dan kepala belakang," katanya.
Sementara ibunda Raka, Dewi Indriyanti mengatakan, pihaknya siap bertanggung jawab terhadap korban dan mengganti semua kerugian.
"Kami juga mau meluruskan berita yang simpang siur, yang katanya Raka mau kabur. Ya enggak mungkin lah," tukasnya.
PILIHAN:
Kasus Sumber Waras, Fadli Zon Sebut Ada Grand Corruption
(mhd)