Polisi Bantah Warung Kopi Torik untuk Aborsi

JAKARTA - Polisi membantah warung kopi milik mucikari Torik Sulistyo (50), di Jalan Timbul IV F, Jagakarsa, Jakarta Selatan sebagai tempat aborsi. Pasalnya, polisi belum menemukan bukti di warung tempat cabe-cabean nongkrong itu.

Kapolsek Jagakarsa Kompol Sri Bhayakari mengatakan, belasan anak buah mucikari Torik itu tidak ada yang hamil. (Baca: Polisi Diminta Robohkan Warung Kopi Mucikari Torik)

"Tidak ada aborsi di sini (warung kopi Torik). 15 ABG itu tak ada yang hamil. Sudah kami tanyai satu per satu. Tempat untuk aborsi pun tak ada di warungnya. Bukti soal itu pun tak ada," bebernya di Mapolsek Jagakarsa, Jalan Timbul Raya No 38, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (11/3/2016).

Namun, Sri mengaku, polisi telah menemukan bukti soal adanya dugaan prostitusi dan penjualan anak di bawah umur ke pria hidung belang. Pasalnya, banyak foto cabe-cabean yang berpakaian minim. (Baca: Anaknya Jadi PSK, Orangtua 15 ABG Shock)

"Bukti yang kami temukan, itu ada di memory card, disitu banyak foto-foto ABG berpakaian minim yang diduga untuk ditawarkan pada pelanggan," bebernya. (Baca: Warung Kopi Torik Diduga Jadi Tempat Pesta Narkoba dan Aborsi)