Guru Honorer Ancam Menteri Yuddy karena Dijanjikan PNS
Guru Honorer Ancam Menteri Yuddy karena Dijanjikan PNS
A
A
A
JAKARTA - Mantan Menteri Pertanian Suswono menyebutkan alasan guru honorer Mashudi mengirimkan SMS ancaman terhadap Menteri PAN-RB lantaran dijanjikan naik pangkat menjadi PNS.
Mantan Menteri Pertanian era SBY ini mengatakan, mendapat kabar dari istrinya ada seorang guru honorer tengah dililit musibah. Suswono pun tergeak mencari akar permasalahan Mashudi terjerat kasus tersebut.
"Saya dua kali ketemu Mashudi. Dia cerita, dia menulis surat minta maaf ke menteri, lalu saya tadi pagi ketemu Pak Yuddy Chrisnandi (Menpan RB) menyampaikannya. Saya lalu menjamin," ujarnya pada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (10/3/2016).
Menurut Suswowo, sempat dihubungi istri Mashudi untuk dimintai bantuannya. Sebab, istri Mashudi mengaku tak memiliki siapa-siapa di Jakarta ini, sedang suaminya tercinta itu berada di tahanan Polda Metro Jaya. Atas dasar kemanusiaan itulah, Suswono tergerak membantu Mashudi.
Sebelumnya, jelas Suswono, dia tak pernah mengenal guru honorer itu. Selain itu, Mashudi pun mengaku emosianal melakukan tindakannya itu lantaran kecewa janji yang pernah disampaikan Menteri PAN-RB untuk mengangkatnya sebagai PNS tak dipenuhi.
"Nanti kalau dia lari saya ditahan tak apa-apa. Ini kan sudah dicabut. Mashudi emosional karena tak jadi diangkat stafnya dan PNS yang dijanjikan dibatalkan, Mashudi kan sudah 16 tahun mengabdi guru honorer, dia kecewa," tuturnya.
Suswono bersyukur Menteri PAN-RB mau dengan legowo memberikan maaf pada Mashudi. Lantaran adanya jaminan darinya, kemungkinan Mashudi pun akan dibebaskan dari penjara. Namun, itu bergantung pula dari putusan polisi.
"Sebelumnya, Pak Yuddy pun berfikir Mashudi ini calo, tapi faktanya sudah tahu kalau dia guru honorer yang sudah mengabdi 16 tahun. Soal sanksi, kalau memang sekolahnya masih menerimanya, yah tidak masalah," pungkasnya
Seperti diberitakan, Polda Metro Jaya menciduk Mashudi dari kediamannya di Brebes, Jawa Tengah lantaran mengirim pesan singkat kepada Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandi. Mashudi mengancam Yuddy karena kecewa lantaran sudah belasan tahun menjadi honorer namun hingga kini belum juga diangkat sebagai PNS.(Baca: Kirim Pesan Singkat ke Menteri Yuddy, Guru Honorer Diciduk Polisi)
Reza Falhevi sekretaris pribadi Menteri PAN-RB Yuddy Chirsnandi mencabut laporannya atas guru honorer Mashudi. Reza Fahlevi mencabut laporan tersebut di Polda Metro Jaya karena adanya jaminan dari mantan Menteri Pertanian era SBY Suswono.
Menurut Reza, Suswono telah bertemu dengan Menteri PAN-RB agar atasannya itu memaafkan perbuatan guru honorer tersebut.(Baca: Dijamin Eks Menteri Era SBY, Guru Pengancam Menteri Yuddy Bebas)
Mantan Menteri Pertanian era SBY ini mengatakan, mendapat kabar dari istrinya ada seorang guru honorer tengah dililit musibah. Suswono pun tergeak mencari akar permasalahan Mashudi terjerat kasus tersebut.
"Saya dua kali ketemu Mashudi. Dia cerita, dia menulis surat minta maaf ke menteri, lalu saya tadi pagi ketemu Pak Yuddy Chrisnandi (Menpan RB) menyampaikannya. Saya lalu menjamin," ujarnya pada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (10/3/2016).
Menurut Suswowo, sempat dihubungi istri Mashudi untuk dimintai bantuannya. Sebab, istri Mashudi mengaku tak memiliki siapa-siapa di Jakarta ini, sedang suaminya tercinta itu berada di tahanan Polda Metro Jaya. Atas dasar kemanusiaan itulah, Suswono tergerak membantu Mashudi.
Sebelumnya, jelas Suswono, dia tak pernah mengenal guru honorer itu. Selain itu, Mashudi pun mengaku emosianal melakukan tindakannya itu lantaran kecewa janji yang pernah disampaikan Menteri PAN-RB untuk mengangkatnya sebagai PNS tak dipenuhi.
"Nanti kalau dia lari saya ditahan tak apa-apa. Ini kan sudah dicabut. Mashudi emosional karena tak jadi diangkat stafnya dan PNS yang dijanjikan dibatalkan, Mashudi kan sudah 16 tahun mengabdi guru honorer, dia kecewa," tuturnya.
Suswono bersyukur Menteri PAN-RB mau dengan legowo memberikan maaf pada Mashudi. Lantaran adanya jaminan darinya, kemungkinan Mashudi pun akan dibebaskan dari penjara. Namun, itu bergantung pula dari putusan polisi.
"Sebelumnya, Pak Yuddy pun berfikir Mashudi ini calo, tapi faktanya sudah tahu kalau dia guru honorer yang sudah mengabdi 16 tahun. Soal sanksi, kalau memang sekolahnya masih menerimanya, yah tidak masalah," pungkasnya
Seperti diberitakan, Polda Metro Jaya menciduk Mashudi dari kediamannya di Brebes, Jawa Tengah lantaran mengirim pesan singkat kepada Menteri PAN-RB Yuddy Chrisnandi. Mashudi mengancam Yuddy karena kecewa lantaran sudah belasan tahun menjadi honorer namun hingga kini belum juga diangkat sebagai PNS.(Baca: Kirim Pesan Singkat ke Menteri Yuddy, Guru Honorer Diciduk Polisi)
Reza Falhevi sekretaris pribadi Menteri PAN-RB Yuddy Chirsnandi mencabut laporannya atas guru honorer Mashudi. Reza Fahlevi mencabut laporan tersebut di Polda Metro Jaya karena adanya jaminan dari mantan Menteri Pertanian era SBY Suswono.
Menurut Reza, Suswono telah bertemu dengan Menteri PAN-RB agar atasannya itu memaafkan perbuatan guru honorer tersebut.(Baca: Dijamin Eks Menteri Era SBY, Guru Pengancam Menteri Yuddy Bebas)
(whb)
Explore More