Tenteng Pistol, Dua Pelajar SMP Al-Azhar Diringkus

Rabu, 09 Maret 2016 - 23:09 WIB
Tenteng Pistol, Dua Pelajar SMP Al-Azhar Diringkus
Tenteng Pistol, Dua Pelajar SMP Al-Azhar Diringkus
A A A
BOGOR - Dua pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Al-Azhar ditangkap di Kebun Raya Bogor (KRB), salah satu jembatan Ciliwung yang ada dalam area wisata Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Pelajar itu adalah FK (15), MA (15), keduanya kedapatan menenteng pistol Air Soft Gun M9 Bareta buatan Amerika Serikat.

Selain itu, petugas Satuan Intelejen dan Keamanan (Satintelkam) Polres Bogor Kota menyita senapan Angin 4,5 milimeter berikut Kartu Tanda Anggota Perbakin atas nama Muhammad Chaerul, Pegawai Negeri Sipil (PNS), Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor warga Jalan Muhamad Ashari, Kelurahan/Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

"Mereka diamankan setelah petugas menerima informasi dari beberapa pengunjung yang merasa khawatir dengan dua pelajar SMP tersebut, foto-foto sambil menenteng air soft gun di Jembatan Ciliwung, Bogor Te yang baru. Saat itu juga keduanya diamankan pengunjung ke pos keamanan dan saat ini kasus tersebut ditangani Intel Polres Bogor Kota," ujar Kapolsek Bogor Tengah Kompol Prasetyo di Bogor, Rabu (9/3/2016).

Lebih lanjut ia mengungkapkan, polisi sudah memanggil Muhammad Chaerul orangtua PN selaku pemilik dua senjata dan kartu identitas Perbakin itu.

"Orangtuanya sudah dipanggil, kedua pelajar tersebut juga sudah dimintai keterangan, seharusnya dua senjata itu tidak boleh dibawa atau dipertontonkan di muka umum, apalagi oleh anak remaja," tuturnya.

Menurut dia dihadapan petugas, senjata itu tidak membahayakan orang lain. Maka itu, dia berani membawanya dengan cara ditenteng.

"Bawa air soft gun ini tidak membahayakan, makanya sambil jalan saya menentengnya, buat pemotretan tahunan untuk kenang-kenangan perpisahan sekolah," tuturnya.

Dia juga mengaku, kalau senjata itu bukan miliknya melainkan milik ayah FK. “Saya tidak tahu bawa air Soft Gun di Kebun Raya itu tidak boleh, lagi ini bukan punya saya, tapi punya FK," ujarnya.

Sedangkan FK mengakui, bahwa air soft gun itu milik ayahnya yang sengaja dipinjam untuk pemotretan kenang-kenangan perpisahan sekolah.

"Sebelumnya sempat diperiksa sama petugas keamanan yang berjaga di pintu utama Kebun Raya Bogor, tapi setelah saya jelaskan dan tunjukkan kartu Perbakin atas nama ayah saya akhirnya diperbolehkan masuk. Karena tidak ada peluru maupun magazenenya," ungkapnya.

PILIHAN:

PDIP Persilakan Ahok-Heru Maju Independen di Pilgub DKI

Putra Rano Karno Alami Kecelakaan Lalu Lintas di Sekitar Bandara Soetta
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6989 seconds (0.1#10.140)