Dipantau, Perilaku Hewan di Ragunan saat Gerhana Matahari

JAKARTA - Pengelola Taman Margasatwa Ragunan (TMR) akan melakukan observasi khusus terhadap tingkah laku ratusan satwa. Pengelola menduga ratusan hewan di kebun binatang itu akan mengalami perubahan unik saat gerhana matahari total.

Kepala Hubungan Masyarakat Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang mengatakan fenomena gerhana matahari total (GMT) ini akan membuat ratusan satwa di TMR mengalami perubahan perilaku.

Namun, perubahan perilaku diyakini hanya untuk beberapa hewan karena gerhana matahari di Jakarta tidak sampai 100%.

Menurut dia, sejumlah satwa yang diperkirakan mengalami perubahan tingkah unik secara menonjol itu seperti hewan yang aktif pada malam hari, yakni ular, harimau, dan macan tutul. Kemudian hewan jenis unggas, antara lain ayam hutan dan ayam merak.

"Kemungkinan akan lebih kelihatan itu ular, harimau, dan macan tutul. Kalau jenis-jenis satwa pada umumnya pun kemungkinan akan melakukan aktivitas uniknya pula. Seperti apa, lihat saja besok," ujarnya pada wartawan di Jakarta, Selasa 8 Maret 2016.

Bambang mengatakan, pengelola pun melalukan observasi khusus untuk mengamati adanya perubahan perilaku satwa di TMR itu. Menurut dia, observasi dilakukan bersama tim dokter hewan yang telah bersiaga di TMR.

"Kami lakukan observasi khusus besok. Observasi ini pertama kali dilakukan. Obesrvasinya untuk semua jenis hewan di TMR. Kami kelilingi tiap kandang untuk mengetahui reaksinya seperti apa. Ini untuk mengetahui efek dan perubahan perilaku satwa saat GMT. Pada tahun 1983 memang ada juga GMT, tapi belum ada pengamatan secara signifikan," tuturnya.


PILIHAN:

Jelang Gerhana Matahari, Ribuan Kacamata Diberikan Secara Gratis