Rumah Tertimbun Longsor, Satu Warga Bogor Tewas
A
A
A
BOGOR - Hujan deras yang mengguyur wilayah Bogor mengakibatkan satu rumah di Kampung Legok Keramat, RT 02/05, Desa Gunung Geulis, Sukaraja, Kabupaten Bogor rusak setelah tertimpa tebing setinggi enam meter. Akibat peristiwa itu, Rizki (7) penghuni rumah tewas tertimbun karena tak sempat menyelamatkan diri.
Informasi diperoleh menyebutkan, bencana tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, Senin (7/3/2016) malam.
"Kejadian pas hujan besar, tiba-tiba itu tebing yang ada di belakang rumah Pak Soma longsor, terus langsung menimpa rumahnya. Korban ada di kamarnya, sempet tertimbun," kata Juhairiyah (40) tetangga korban saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (8/3/2016).
Saat itu juga warga berhamburan keluar rumah setelah mendengar suara gemuruh. Tim Search And Rescue (SAR) yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Kepolisian dan TNI yang dibantu warga sekitar langsung melakukan evakuasi.
Petugas dan warga yang melakukan evakuasi, harus berjibaku dengan lumpur saat mendekati lokasi longsor. Namun akhirnya, setelah berupaya selama sekitar 30 menit, korban Rizki berhasil ditemukan dan dievakuasi.
"Korban ditemukan di dalam kamar, kondisinya sudah meninggal. Kemungkinan saat kejadian, korban sedang tidur," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bogor, Budi Aksomo.
Lebih lanjut ia menambahkan, korban meninggal hanya satu orang sedangkan dua orang penghuni rumah lainnya yakni Soma dan Ati, keduannya Kakek dan Nenek korban.
Menurut Budi, selain di Sukaraja, bencana longsor juga terjadi di empat titik lainnya di kawasan Puncak, Bogor Selatan, Kabupaten Bogor.
"Jadi semalam ada lima titik longsor yang sebagian besar di wilayah Bogor Selatan," terangnya. Salah satunya di Kampung Legok Keramat. Lainnya ada di Desa Jogjogan Kecamatan Megamendung, disitu 4 rumah mengalami rusak berat.
Lokasi lainnya di Desa Cipayung Girang, Cipayung Datar di Kecamatan Cisarua, dan di Kecamatan Caringin Desanya, Desa Cijayanti.
Informasi diperoleh menyebutkan, bencana tersebut terjadi sekitar pukul 22.00 WIB, Senin (7/3/2016) malam.
"Kejadian pas hujan besar, tiba-tiba itu tebing yang ada di belakang rumah Pak Soma longsor, terus langsung menimpa rumahnya. Korban ada di kamarnya, sempet tertimbun," kata Juhairiyah (40) tetangga korban saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (8/3/2016).
Saat itu juga warga berhamburan keluar rumah setelah mendengar suara gemuruh. Tim Search And Rescue (SAR) yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Kepolisian dan TNI yang dibantu warga sekitar langsung melakukan evakuasi.
Petugas dan warga yang melakukan evakuasi, harus berjibaku dengan lumpur saat mendekati lokasi longsor. Namun akhirnya, setelah berupaya selama sekitar 30 menit, korban Rizki berhasil ditemukan dan dievakuasi.
"Korban ditemukan di dalam kamar, kondisinya sudah meninggal. Kemungkinan saat kejadian, korban sedang tidur," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Kesiapsiagaan BPBD Kabupaten Bogor, Budi Aksomo.
Lebih lanjut ia menambahkan, korban meninggal hanya satu orang sedangkan dua orang penghuni rumah lainnya yakni Soma dan Ati, keduannya Kakek dan Nenek korban.
Menurut Budi, selain di Sukaraja, bencana longsor juga terjadi di empat titik lainnya di kawasan Puncak, Bogor Selatan, Kabupaten Bogor.
"Jadi semalam ada lima titik longsor yang sebagian besar di wilayah Bogor Selatan," terangnya. Salah satunya di Kampung Legok Keramat. Lainnya ada di Desa Jogjogan Kecamatan Megamendung, disitu 4 rumah mengalami rusak berat.
Lokasi lainnya di Desa Cipayung Girang, Cipayung Datar di Kecamatan Cisarua, dan di Kecamatan Caringin Desanya, Desa Cijayanti.
(ysw)