Pemkot Jaksel Serahkan Kasus Truk Sampah Tabrak Bocah ke Polisi
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan (Pemkot Jaksel) menyerahkan kasus kecelakan yang melibatkan truk sampah milik Suku Dinas (Sudin) Kebersihan Jaksel kepada polisi. Saat ini, Pemkot Jaksel juga akan memberikan bantuan terhadap keluarga korban.
"Itu sebenarnya musibah, nanti ada penyelidikan dari kepolisian. Mobilnya sudah diamankan (polisi), sopir sudah di BAP, korban yang meninggal juga sudah di RSCM," ujar Kasudin Kebersihan Jaksel Syarifudin pada wartawan, Kamis (3/2/2016).
Menurutnya, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap sopir truk sampah. Sudin Kebersihkan Jaksel juga akan mengambil langkah kekeluargaan dengan keluarga korban. (Baca: 3 Bocah Ditabrak Truk Sampah, 1 Tewas)
"Kalau untuk korban, nanti dimusyawarahkan secara kekeluargaan. Nanti ada uang kerohiman kalau letak kesalahannya pada sopir. Nanti biar polisi menyimpulkan letak kesalahannya dulu. Karena sopir masih di sana (pemeriksaan)," tuturnya.
Meski begitu, jelas Syarif, dia merasa tak ada unsur kelalaian dari sopir truknya itu. Dia juga yakin dengan kondisi fisik truk sampah saat beroperasi dalam keadaan baik.
"Tunggu saja hasilnya, saya berpikir itu musibah. Anak itu kan boncengan naik sepeda bertiga, jatuh lalu terkena ban belakang, jadi posisinya sudah sejajar. Bukan karena kelalaianan atau rem blong, nanti bisa dicek," paparnya.
Sementara itu, Kasudin Pendidikan Wilayah II Jakarta Selatan, Fery Safrudin menambahkan, baru mendengar adanya informasi kecelakaan yang menewaskan seorang pelajar di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Dia pun akan menginstruksikan dibawahnya untuk mengecek kondisi korban. "Nanti kami juga ke rumah keluarga korban. Kami berikan bantuan," pungkasnya.
PILIHAN:
Gerindra: Ahok Sudah Kalah Sebelum Pilgub 2017
Sosok Ini Diprediksi Jadi Lawan Kuat Ahok
"Itu sebenarnya musibah, nanti ada penyelidikan dari kepolisian. Mobilnya sudah diamankan (polisi), sopir sudah di BAP, korban yang meninggal juga sudah di RSCM," ujar Kasudin Kebersihan Jaksel Syarifudin pada wartawan, Kamis (3/2/2016).
Menurutnya, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap sopir truk sampah. Sudin Kebersihkan Jaksel juga akan mengambil langkah kekeluargaan dengan keluarga korban. (Baca: 3 Bocah Ditabrak Truk Sampah, 1 Tewas)
"Kalau untuk korban, nanti dimusyawarahkan secara kekeluargaan. Nanti ada uang kerohiman kalau letak kesalahannya pada sopir. Nanti biar polisi menyimpulkan letak kesalahannya dulu. Karena sopir masih di sana (pemeriksaan)," tuturnya.
Meski begitu, jelas Syarif, dia merasa tak ada unsur kelalaian dari sopir truknya itu. Dia juga yakin dengan kondisi fisik truk sampah saat beroperasi dalam keadaan baik.
"Tunggu saja hasilnya, saya berpikir itu musibah. Anak itu kan boncengan naik sepeda bertiga, jatuh lalu terkena ban belakang, jadi posisinya sudah sejajar. Bukan karena kelalaianan atau rem blong, nanti bisa dicek," paparnya.
Sementara itu, Kasudin Pendidikan Wilayah II Jakarta Selatan, Fery Safrudin menambahkan, baru mendengar adanya informasi kecelakaan yang menewaskan seorang pelajar di kawasan Tebet, Jakarta Selatan.
Dia pun akan menginstruksikan dibawahnya untuk mengecek kondisi korban. "Nanti kami juga ke rumah keluarga korban. Kami berikan bantuan," pungkasnya.
PILIHAN:
Gerindra: Ahok Sudah Kalah Sebelum Pilgub 2017
Sosok Ini Diprediksi Jadi Lawan Kuat Ahok
(ysw)